POSBELITUNG.CO -- Sejumlah warga di Pangkalanbaru, Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel ), diindikasi bekerja di Kamboja sebagai operator judi online.
Berdasrkan informasi yang diperoleh dari pihak Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pangkalpinang, terdapat lima orang yang terindikasi sebagai operator judi online disejumlah negara di luar negeri, satu di antaranya di Kamboja.
Adapun warga tersebut berinisial Th, Daf, Ar, Ca dan Ej yang merupakan warga di Pangkalanbaru, Bangka Tengah.
Camat Pangkalan Baru, Roy Harris Oktavian menyebutkan bahwa beberapa waktu ada pihak imigrasi yang datang ke wilayah tersebut.
Kata dia, pihaknya dari Kecamatan bersama unsur-unsur lainnya saat itu turut mendampingi pihak imigrasi, tepatnya pada Rabu (30/8/2023) lalu.
"Memang ada itu, yang menanganinya dari pihak imigrasi," kata Roy, Senin (4/9/2023).
Roy menjelaskan, berdasarkan laporan anggota Satpol PP Kecamatan Pangkalan Baru yang ikut mendampingi giat tersebut, dilakukan monitoring serta koordinasi tentang penyelidikan pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dari Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pangkalpinang, bidang penindakan.
Baca juga: Rado Tampubolon Tega Bakar 2 Unit Motor Milik Ayahnya, Diduga Kesal Motornya Tak Kunjung Diperbaiki
Baca juga: Menparekraf Tinjau UMKM di Event City Walk Belitung, Sandiaga Uno: Di Belitung kita Bisa Healing
Baca juga: Biodata Abigail Manurung, Mahasiswi UGM yang Viral Buat Konten Bercyanda, Ternyata Introvert
Hal itu dilakukan lantaran adanya indikasi beberapa warga Kelurahan itu yang bekerja di luar negeri, tepatnya di Kamboja sebagai operator judi online.
"Berdasarkan informasi yang di dapat, ada beberapa orang warga Kelurahan di kecamatan tersebut yang saat ini berada di luar Negeri yang diindikasi bekerja di Kamboja sebagai operator judi online," jelasnya.
Adapun orang-orang yang dimaksud yakni Th warga RT. 02, Daf warga RT. 11, Ar warga RT. 10, Ca warga RT. 04 dan Ej.
Sejumlah pihak pun telah diperiksa dan diwawancara oleh pihak imigrasi.
Salah satunya adalah orang tua Daf yang saat ini diduga sedang berada di Kamboja.
Lalu ada juga wawancara kepada kakak dari Th yang saat ini bekerja di Vietnam sebagai pelayan resto dan sering bolak balik ke Kamboja karena ada usaha yang sama di sana.
Kata Roy, dijelaskan oleh pihak imigrasi bahwa ini tahap awal pengumpulan data dan dari hasil keterangan beberapa orang yang telah di wawancara.
"Selanjutnya, pihak imigrasi akan melaporkan ke pimpinan dan akan segera dikoordinasikan ke Forkompinda untuk mengambil langkah sebagai tindak lanjut pencegahan indikasi TTPO ini," imbuhnya.
Tak Ada Warga Babel Jadi TKI dari Perusahaan di Bangka Belitung
Sementara itu, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Bangka Belitung ( Babel ) mencatat tidak ada masyarakat yang menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) dari perusahaan di Bangka Belitung.
Baca juga: Biodata Sugianto Kusuma alias Aguan, Bos 9 Naga Pimpin Konsorsium Pembangunan IKN
Baca juga: Update Harga HP Oppo Terbaru September 2023, Cashback hingga Rp 500 Ribu
Baca juga: Biodata El Ibnu, Vokalis Elkasih yang Ditinggal Istri Usai Alami Stroke
Namun bila ada warga Bangka Belitung yang menjadi TKI, maka kemungkinan besar dikirim dari perusahaan di luar Bangka Belitung.
"Dari Babel tidak ada perusahaan pengiriman TKI keluar negeri. Kalau pun ada warga yang ikut mereka ikut dari perusahaan di luar Babel, maka tidak tercatat di disnaker kita, tapi tercatat disnaker daerah pengiriman,"ungkap Kabid Pengawasan HI dan Jamsos Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Agus Afandi, Senin (4/8/2023).
Dia menjelaskan seseorang yang hendak bekerja di luar negeri harus mengantongi izin dari kementerian melalui perusahaan jasa pekerja.
"Kalau mereka kerja di luar negeri kan harus ada izin kerjanya, yang mengeluarkan bukan disnaker tapi kementerian melalui perusahaan jasa pekerja. Kalau tidak ada berarti ilegal," katanya.
Disingung soal, sejumlah warga Kelurahan Dul, Kecamatan Pangkalanbaru, Bangka Tengah disinyalir menjadi operator judi online di sejumlah negara, pihak Disnaker Bangka Belitung (Babel) belum mendapat informasi mengenai hal tersebut.
"Belum ada informasi mengenai itu," tegas Agus.
Baca juga: Terbaru di September 2023, HP Oppo Reno8 5G Varian RAM 12GB/256GB Turun Harga Hingga Rp500 Ribuan
Baca juga: 60 Contoh Soal dan Kunci Jawaban Pilihan Ganda PAT IPS Kelas 7 Semester 2
Baca juga: Jangan Panik, Ini Cara Membuka HP OPPO yang Terkunci atau Lupa Kata Sandi dengan Panggilan Darurat
(*/Cici Nasya Nita/ Arya Bima Mahendra/)