POSBELITUNG.CO, JAKARTA -- Nama Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Maruli Simanjuntak jadi perbincangan karena dikabarkan bakal menggantikan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai KSAD yang baru menjabat selama satu minggu.
Uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto kemungkinan akan digelar pada 15 atau 16 November 2023.
Seiring dengan itu, Komisi I DPR ”melempar” sejumlah nama yang berpotensi menggantikan Agus Subiyanto di posisi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Nama menantu Luhut Binsar Pandjaitan tersebut digadang-gadang menggantikan KSAD Agus Subiyanto yang diajukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Panglima TNI.
Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies Khairul Fahmi menilai Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak sangat layak untuk masuk bursa Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) berikutnya meskipun namanya digadang-gadang akan ditunjuk menjadi KSAD menggantikan Jenderal Agus Subiyanto yang telah diusulkan menjadi Panglima TNI.
Ia pun memandang Maruli adalah salah satu aktor masa depan TNI.
Baca juga: Biodata Angelina Jolie, Aktris yang Berani Kecam Pemboman Israel di Jabalia: Pemimpin Dunia Terlibat
Baca juga: Biodata Sruningwati, Istri Jaksa Agung yang Tengah Disorot, Anggap Celine Evangelista Anak Sendiri?
Baca juga: Harga HP Oppo A17k Terbaru di Awal November 2023 dan Spesifikasi, Desain Trendi dan Kamera Ok
"Mengingat masa aktifnya masih panjang hingga 2028, beliau akan masih sangat layak untuk masuk bursa KSAD berikutnya, berkompetisi dengan perwira-perwira segenerasi," kata Fahmi saat dihubungi Tribunnews.com pada Jumat (3/11/2023).
Menjelang pergantian KSAD beberapa waktu lalu, kata Fahmi, publik cenderung meyakini bahwa Maruli akan ditunjuk Presiden untuk menggantikan Jenderal Dudung.
Lantas seperti apa sosok Maruli Simanjuntak tersebut?
Letjen TNI Maruli Simanjuntak lahir di Bandung, Jawa Barat pada 27 Februari 1970.
Maruli merupakan alumni Akademi Militer (Akmil) 1992, yang berasal dari kecabangan Infanteri Kopassus dan Detasemen Tempur Cakra.
Putra daerah Sumatera Utara ini telah meninkah dengan Paulina Pandjaitan, yang dikaruniai dua anak.
Istrinya, Paulina Pandjaitan sendiri merupakan anak perempuan dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia (Menkomarves), Luhut Binsar Pandjaitan.
Dihimpun dari Grid.id, saat ini Letjen Maruli menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) sejak 31 Januari 2022.
Diketahui, ia mengenyam pendidikannya di SMAK Dako Bandung tahun 1985-1988 sebelum memutuskan untuk mendaftar Akmil.
Setelah lolos dan resmi diterima Akmil, Maruli kembali melakukan pendidikan TNI, yakni Sesarcabif, Dik PARA, Dik Komando Dik Free Fall, Diklapa I, Diklapa II, Seskoad Dikreg XLV (2007).
Pengalaman Maruli Simanjuntak
Maruli Simanjuntak mempunyai pengalaman di bidang Infanteri Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan Detasemen Tempur Cakra.
Setelah menempuh pendidikan di Akmil, Maruli diamanahi beberapa jabatan strategis. Sebut saja Komandan Detasemen Tempur Cakra pada 2002.
Baca juga: Dramatis, Komarudin Pegang Mulut Komodo untuk Selamatkan Diri dari Gigitan, 10 Jahitan di Betis
Baca juga: Sesumbar Kalahkan Hamas, Salman Habaka Letkol Komandan Batalyon Lapis Baja Israel Tewas di Gaza
Baca juga: Biodata Shandy Handika, Jaksa Kasus Kopi Sianida Jessica yang Bantah Ucapan dr Djaja Surya Atmadja
Di sisi lain, Maruli juga ditunjuk sebagai Perwira bantuan Madya Operasi Kopassus tiga tahun setelahnya.
Maruli menduduki jabatan sebagai Perwira bantuan Madya Operasi Kopassus pada 2005-2008 sebelum ditunjuk sebagai Komandan Batalyon (Danyon) 21 Grup 2/Sandhi Yudha.
Pada 2009-2010, Maruli menduduki jabatan sebagai Komandan Sekolah Komando Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdikpassus).
Perjalanan kariernya berlanjut sebagai Wakil Komandan Grup 1/Para Komando pada 2010-2013 dan Komandan Grup 2/Sandhi Yudha pada 2013-2014.
Di sisi lain, Maruli juga pernah ditugaskan sebagai Asisten Operasi Komandan Jenderal Kopassus pada 2014.
Maruli kemudian menduduki jabatan sebagai Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Grup yang ia pimpin bertanggung jawab untuk mengamankan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Setelah dari Paspampres, Maruli ditugaskan sebagai Komandan Korem 074/Warastratama (Solo).
Namun, ia kembali bergabung dengan Paspampres dan mengemban tugas sebagai Wakil Komandan Paspampres pada April 2017.
Selain itu, Maruli juga pernah mengemban jabatan strategis pada TNI, seperti menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) tahun 2018-2020 era Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Saat itu Maruli masih berpangkat bintang satu atau Brigadir Jenderal (Brigjen).
Tak lama setelahnya, Maruli ditunjuk sebagai Komandan Paspampres sekaligus mendapat kenaikan pangkat menjadi Mayjen.
Naik satu pangkat menjadi Mayor Jenderal (Mayjen), ia mengemban tugas Pangdam IX/Udayana pada 2020-2022.
Baca juga: Harga HP Oppo Reno10 5G Terbaru November 2023 dan Spesifikasi, Desain Bodi Nyentrik dan Kamera Unik
Baca juga: Heboh, Buaya Naik ke Rumah Panggung Milik Warga Pangkalarang Pangkalpinang, Ini Penjelasan BKSDA
Baca juga: Kumpulan Pantun Hari Pahlawan 10 November, Cocok di-Share di WhatsApp, IG dan FB
Biodata Letjen Maruli Simanjuntak
Nama Lengkap: Maruli Simanjuntak
Tempat Tanggal Lahir: Bandung, Jawa Barat, 27 Februari 1970
Isteri: Paulina Panjdaitan
Anak: Faye Simanjuntak dan Noah Simanjuntak
Nama Orangtua: Darisu Simanjuntak ( ayah ) dan Tiobonur bru Silalahi ( ibu )
Pekerjaan: TNI
Pendidikan:
- SMAK Dago Bandung (1985—1988)
- Akademi Militer (1989—1992)
- Sesarcabif
- Dik PARA
- Dik Komando
- Dik Free Fall
- Diklapa I
- Diklapa II
- Seskoad Dikreg XLV (2007)
Riwayat Karir Letjen Maruli Simanjuntak
- Komandan Detasemen Tempur Cakra (2002)
- Pabandya Opssus (2005—2008)
- Danyon 21 Grup 2/Sandi Yudha (2008—2009)
- Danseko Pusdikpassus (2009—2010)
- Wadan Grup 1/Para Komando (2010—2013)
- Dan Grup 2/Para Komando (2013—2014)
- Asops Danjen Kopassus (2014)
- Dan Grup A Paspampres (2014—2016)
- Danrem 074/Warastratama (2016—2017)
- Wadanpaspampres (2017—2018)
- Kasdam IV/Diponegoro (2018)
- Danpaspampres (2018—2020)
- Pangdam IX/Udayana (2020—2022)
- Pangkostrad (2022—Sekarang)
Harta kekayaan Maruli Simanjuntak
Malang-melintang di Kopassus dan Paspampres, Maruli memiliki harta kekayaan sebesar Rp 52.889.538.310.
Harta kekayaan Maruli terdiri dari beberapa bidang tanah dan bangunan, kendaraan, harta bergerak, surat berharga, kas dan setara kas.
Merujuk laman elhkpn.kpk.go.id, berikut rincian harta kekayaan Pangkostrad Maruli Simanjuntak:
1. Tanah dan bangunan:
- Tanah dan bangunan seluas 266 m2/199 m2 di Bandung senilai Rp 1.720.037.000
- Bangunan seluas 87 m2 di Jakarta Selatan senilai Rp 1.422.443.216
- Bangunan seluas 78.5 m2 di Jakarta Selatan senilai Rp 1.283.468.879
- Tanah dan bangunan seluas 212 m2/179 m2 di Jakarta Selatan senilai 3.672.135.000
- Tanah seluas 500 m2 di Bogor senilai Rp 800.000.000
- Tanah seluas 850 m2 di Bandung senilai Rp 4.807.250.000
- Tanah seluas 525 m2 di Badung senilai Rp 2.953.125.000
- Tanah seluas 300 m2 di Buleleng senilai Rp 150.000.000
- Tanah seluas 650 m2 di Bogor senilai 828.100.000
- Tanah seluas 2875 m2 di Buleleng senilai Rp 200.000.000
- Tanah seluas 1850 m2 di Buleleng senilai Rp 150.000.000.
- Tanah seluas 2970 m2 di Rote Ndao senilai Rp 3.118.500
- Tanah seluas 2017 m2 di Rote Ndao senilai Rp 2.117.850.000.
2. Kendaraan:
- Motor Piaggio LXV 125IE tahun 2010 senilai Rp 20.000.000
- Motor Kawasaki LX150E CKD tahun 2014 senilai Rp 23.000.000
- Motor BMW K-75 SOLO tahun 1995 senilai Rp 109.950.000
- Mobil Toyota Innova Venturer tahun 2021 senilai Rp 452.143.000
3. Harta bergerak lainnya Rp 2.239.659.810
4. Surat berharga Rp 4.382.807.080
5. Kas dan setara kas Rp 43.390.069.325
6. Harta lainnya Rp 900.000.000
7. Utang Rp 21.851.000.000.
(*/ Tribunnews.com/ kompas.tv/ SerambiNews.com)