POSBELITUNG.CO – Hasil suara pelawak Komeng unggul sementara.
Pelawak Komeng mendapatkan suara terbanyak sementara sebagai calon DPD 2024 untuk wilayah Jawa Barat (Jabar).
Komeng pelawak bernama asli Alfiansyah Bustami ini mengejutkan publik hingga mendulang banyak suara.
Saat hari pencoblosan Rabu (14/2/2024), Komeng untuk sementara mendapatkan suara terbanyak.
Berdasarkan data KPU yang dikutip Tribunnews.com, hingga Kamis (15/2/2024), Komeng menempati posisi teratas dengan 173.945 suara atau 8,12 persen suara.
Sementara calon lain seperti Aanya Rina Casmayanti 80. 757 atau 3,77 persen maupun Jihan Fahira 73.573 atau 3,44 persen, masih jauh untuk mengejar perolehan suara Komeng.
Saat pencoblosan kemarin, ternyata banyak yang terkaget-kaget ada foto sosok Komedian.
Di hari pencoblosan kemarin, Komeng viral karena posenya pada foto di kertas suara dinilai unik dan nyeleneh.
Komeng pakai foto nyeleneh di surat suara DPD RI.
Dalam foto tersebut tampak Komeng tampil dengan kepala miring dan matanya melotot.
Foto calon anggota legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Alfiansyah Komeng pada sebuah surat suara menarik perhatian publik karena tidak biasa dibandingkan caleg-caleg lain.
Pada foto di surat suara tersebut, Komeng yang mengenakan kemeja biru itu memiringkan kepalanya ke arah kiri, matanya melotot, dan mulut sedikit terbuka.
Saat Kompas.com bertanya berkait hal tersebut melalui sambungan telepon, Komeng langsung tertawa.
“Itu kan suratnya enggak bersuara, makanya ane (saya) bikin bersuara,” seloroh Komeng, Rabu (14/2/2024).
“Ya ane demen saja, anti mainstream, enggak sama kayak orang lain,” lanjut dia.
Caleg daerah pemilih (dapil) Jawa Barat tersebut menampik bahwa itu merupakan salah satu triknya agar dipilih oleh warga Jaw Barat.
“Tujuan ke situ sih enggak ada. Memang saya pada dasarnya, kalau konsep ngelawak saja suka. Pengin sesuatu yang baru,” ujar Komeng.
Komeng bertutur, mulanya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat meminta fotonya untuk keperluan administrasi sewaktu berstatus Daftar Calon Sementara (DCS).
“Foto buat surat suara belum. Setelah ditetapkan, baru minta foto buat surat suara. Kalau KPU Jabar, menyarankan pakai baju daerah, boleh juga pakai yang membuat khas diri masing-masing, menurut mereka,” kata Komeng.
Entah apa yang terpikirkan oleh Komeng hingga akhirnya membawa foto nyeleneh tersebut ke KPU.
“Saya bawa foto itu. Nah, dia (KPU Jabar) ketawa. Saya bilang, 'ini gue melanggar enggak nih? Salah enggak?', 'enggak sih pak, enggak ada peraturannya kayak begini. Ya sudah, kalau abang begini, enggak masalah', katanya begitu,” tutur Komeng sambil tertawa.
Pria kelahiran Agustus 1970 itu juga mengaku sempat dipertanyakan oleh beberapa caleg lain soal foto tersebut. Hanya saja, dia menjawabnya dengan santai.
“Katanya, ‘bang, itu memangnya boleh?'. Kata orang-orang. 'Masa iya dilarang? Kecuali gue lagi telanjang bulet, baru (diomelin)’,” ungkap Komeng.
“Itu juga bikinnya (fotonya pas) mau pergi, di depan rumah.
Iya, foto sendiri. Pas pagi kan matahari kan lagi kencang (terang), itu selifie itu, foto sendiri. Cekrek-cekrek, sudah, jalan. Itu sembari manasin mobil,” lanjut dia.
Baca juga: MENGINGAT Ramalan Gus Dur Soal Prabowo Jadi Presiden, Yenny Wahid Sempat Bantah Ucapan Sang Ayah
Profil Komeng
Komeng memiliki latar belakang pendidikan yang menarik sebelum terjun ke dunia hiburan.
Sebelum menjadi komedian, ia mengikuti pendidikan di Akademi Bisnis Indonesia, meskipun tidak berhasil menyelesaikannya.
Pada masa kuliahnya, Komeng pernah menjadi anggota HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) Komisariat ABA-ABI pada tahun 1990.
Pengalaman ini memberinya kesempatan untuk terlibat dalam kegiatan organisasi dan memperluas jaringan sosialnya.
Setelah meninggalkan dunia perkuliahan, Komeng memulai karirnya sebagai penyiar radio.
Ia menjadi penyiar di Radio SK Jakarta dari tahun 1993 hingga 1996, dan kemudian pindah ke Bens Radio Jakarta pada tahun 1996.
Pengalaman sebagai penyiar radio memberinya kesempatan untuk mengasah kemampuan komunikasinya dan meraih popularitas di dunia hiburan.
Pada tahun 1999, Komeng menikah dengan seorang wanita bernama Aprilliana Indra Dewi.
Meskipun memiliki kehidupan pribadi yang stabil, ia tetap berfokus pada karirnya di dunia hiburan.
Komeng telah membintangi beberapa sinetron komedi yang sukses, seperti "Kompor Diamor" (TPI, 1991), "Akal-Akalan" (Indosiar, 1996), "Otak-Otak Kuda" (TPI, 1996), "Malioboro" (TPI, 1996), "Liliput" (2001), dan "Puteri Duyung" (SCTV, 2001).
Selain itu, ia juga sering tampil di televisi sebagai komedian dan presenter.
Pada pertengahan 2009, Komeng berperan dalam salah satu komedi situasi yang berjudul "Kungfu Komeng".
Di acara ini, ia beradu akting dengan aktris Tessa Kaunang, menciptakan momen lucu dan menghibur bagi penonton.
Selain itu, Komeng juga pernah menjadi bintang iklan produk sepeda motor Yamaha bersama Valentino Rossi.
Keikutsertaannya dalam iklan ini menunjukkan popularitas dan pengakuan yang ia peroleh dalam dunia hiburan.
Meskipun terjun ke dunia hiburan sejak awal kariernya, Komeng tidak melupakan pendidikan.
Pada bulan April 2018, ia berhasil meraih gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tribuana Bekasi.
Skripsinya berjudul "Pengaruh Disiplin dan Pemberdayaan terhadap Profesionalisme Anggota Persatuan Seniman Komedi Indonesia Jawa Barat".
Keberhasilannya dalam meraih gelar sarjana menunjukkan dedikasinya terhadap pendidikan dan upaya untuk mengembangkan diri di luar dunia hiburan.
Karier Komeng sebagai komedian dimulai dengan mengikuti festival lawak bersama teman-temannya dan membentuk grup lawak bernama 'Diamor' pada tahun 1990-an.
Grup ini terdiri dari Rudi Sipit, Mamo, dan Jarwo Kuat, dan mereka sering tampil dalam berbagai acara.
Keahlian komedi mereka membawa mereka meraih lebih dari 10 gelar juara dalam festival lawak.
Kepopuleran Komeng semakin meningkat ketika ia mulai muncul di layar kaca sebagai pembawa acara 'Drama Komedi' di TVRI.
Ia juga mendapatkan kesempatan untuk mengisi beberapa program komedi seperti 'Kompor Diamor' di TPI (1991) dan 'Opera Diamor' di TVRI (1991-1995). Namanya semakin dikenal ketika ia menjadi pembawa acara dalam program 'Spontan' di SCTV dan Trans TV dari tahun 1995 hingga 2004.
Komeng telah mencapai banyak prestasi dan kesuksesan dalam karirnya sebagai komedian.
Dengan gaya komedi yang unik dan kehadirannya yang menghibur, ia terus mempertahankan popularitasnya di dunia hiburan Indonesia.
Dilansir dari Wikipedia, berikut Biodata Komeng
Nama: Alfiansyah Bustami
Tempat Lahir: Jakarta
Tanggal lahir: 25 Agustus 1970
Pekerjaan: Pemeran, pelawak, pengisi suara, penyiar radio dan pembawa acara televisi.
(*/TRIBUN-MEDAN.com)