POSBELITUNG.CO – Berikut ini doa belajar di kelas sebelum ulangan akhir semester genap yang sebentar lagi akan tiba.
Sehingga nantinya siswa mudah ingat apa yang telah dipelajari di sekolah selama ini.
Doa belajar di kelas ini juga bisa dipanjatkan untuk doa harian di kelas maupun doa menghadapi ulangan harian.
Berdoa adalah upaya untuk menyandarkan harapan hanya semata kepada Allah SWT terhadap apa yang telah diusahakan.
Demikian pula saat menghadapi ulangan akhir semester genap, yang sedianya setelah berupaya belajar dan memahami soal-soal yang kemungkinan diujikan, hendaknya juga berserah diri kepada Allah SWT.
Seperti yang dijelaskan di dalam firman Allah SWT yaitu:
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ ࣖ
Artinya: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembahKu akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.” (QS. Ghafir ayat 60).
Selain itu, junjungan kita yaitu Rasulullah SAW mengajarkan agar berdoa di setiap akan melakukan sesuatu.
اللَّهُمَّ اهْدِنِي وَسَدِّدْنِي وَاذْكُرْ بِالْهُدَى هِدَايَتَكَ الطَّرِيقَ وَالسَّدَادِ سَدَادَ السَّهْ
Allahummah diniy wa saddidniy wadzkur bilhuda hidaayatakat thoriyqo wassadaadi sadaadas sahmi
“Ya Allah, berikanlah petunjuk kepadaku. Berilah aku jalan yang lurus. Jadikan petunjuk-Mu sebagai jalanku dan kelurusan hidupku selurus anak panah.”
Baca juga: Bacaan Doa Belajar Mau Ujian Sekolah Biar Lancar dan Cepat Hafal, Bahasa Arab dan Artinya
Manusia memang diperintahkan untuk berdoa kepada Allah.
Hal itu sebagai bentuk penghambaan kepada Allah.
Namun, dalam berdoa perlu juga memahami tata cara berdoa.
Dikutip dari NU Online, Syekh Abdul Qadir al-Jilani dalam kitab Ghunyah Talibin menjelaskan yaitu:
أن يمد يديه ويحمد الله تعالى ويصلى على النبي صلى الله عليه وسلم ثم يسأله الله حاجته ولا ينظر إلى السماء في حاله دعائه، وإذا فرغ يديه مسح يديه على وجهه، لما روى عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال: سلوا الله ببطون أكفكم
Artinya:
“Dianjurkan pada saat berdoa membentangkan kedua tangan, mengawalinya dengan pujian kepada Allah dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, kemudian menghaturkan permintaan dan permohonan kepada Allah, dan jangan menghadap langit pada saat berdoa. Ketika selesai berdoa usapkan kedua tangan ke wajah. Dalam sebuah riwayat disebutkan Rasulullah berkata, ‘Mintalah kepada Allah dengan batin telapak tangan”.
Dalam penjelasan ini, Syekh Abdul Qadir menekankan enam hal terkait tata cara saat berdoa.
Kedua tangan dibentangkan dalam posisi menengadahkan telapak tangan
- Dahulukan memuji kepada Allah
- Setelah itu baca shalawat kepada Rasulullah
- Menghaturkan permohonan kepada Allah
- Wajah tidak memandang ke arah langit
- Mengusapkan telapak tangan ke wajah
Baca juga: Doa Belajar untuk Ulangan Akhir Semester SD Agar Lancar dan Berharap Mendapat Nilai Bagus
Tata cara ini merupakan anjuran dari Syekh Abdul Qadir Al-Jilani yang dimaksudkan agar saat berdoa kepada Allah tidak mengabaikan etika berdoa.
Ini karena berdoa termasuk ibadah yang memiliki hubungan yang erat seorang hamba kepada Allah.
Berikut ini doa belajar di kelas yang bisa dipanjatkan siswa secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama.
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي, وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي, وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي, يَفْقَهُوا قَوْلِي
Rabbisy syrahlii shadrii, wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatam millisaanii, yafqahu qaulii.
Artinya : “Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.” (Doa Nabi Musa AS dalam Surat Thaahaa : 25-28)
Ada juga doa belajar lainnya:
اَللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً
Allahumma laa sahla illa maa ja'altahu sahlan wa anta taj'alul hazna idzaa syi'ta sahlan.
Artinya: "Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah, sedang yang susah bisa Engkau jadikan mudah, apabila Engkau menghendakinya."
Bisa juga membaca lafal doa ini:
رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا
Rabbanaa aatinaa mil ladunka rahmatan wa hayyi' lanaa min amrinaa rasyadaa
Artinya: "Ya Allah, Tuhan kami berilah kami di sisi-Mu suatu rahmat, dan persiapkan kami mengenai urusan kami dengan petunjuk-Mu." (*)