POSBELITUNG.CO -- Lemas, haus, dan lapar adalah rasa yang dihadapi saat berpuasa.

Pada puasa Ramadhan ini, umat Islam di Indonesia menjalaninya selama lebih dari 12 jam.

Kondisi ini membuat tubuh menjadi lemas lantaran merasa haus dan lapar.

Bagi yang sudah terbiasa puasa, tentu hal ini bukan suatu perkara yang sulit untuk dijalani.

Terlebih saat matahari semakin meninggi dan jarum jam semakin bergeser ke kanan, rasa haus dan lapar itu semakin menghantui.

Tak jarang saat memasuki siang hari, tubuh akhirnya menjadi lemas dan tidak bersemangat.

Agar bisa menahan haus dan saat puasa di bulan Ramadan, Anda bisa memanjatkan doa kepada Allah SWT untuk minta diberi kemampuan menahannya.

Dikutip Posbelitung.co dari Sonora.id, berikut dua doa yang bisa Anda amalkan agar tidak haus dan lapar saat berpuasa, yakni:

Doa Pertama

ٱللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ ٱلْجُوْعِ، فَإِنَّهُ بِئْسَ ٱلضَّجِيْعُ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ ٱلْخِيَانَةِ، فَإِنَّهَا بِئْسَةُ ٱلْبِطَانَةِ

Allahumma ini audzubika minal ju'i fa innahu bi'sad dhaji'. Wa audzubika minal khiyanati fainnaha bi'satil bithanah

Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari kelaparan, karena ia merusak lambung, dan aku berlindung kepadamu dari perbuatan khianat, karena ia merusak kepribadian."

Doa ini mengandung permohonan kepada Allah SWT. agar dilindungi dari rasa lapar dan perbuatan khianat yang dapat merusak kesehatan.

 Doa Kedua

الَّذِيْ خَلَقَنِيْ فَهُوَ يَهْدِيْنِيْ وَالَّذِيْ هُوَ يُطْعِمُنِيْ وَيَسْقِيْنِيْ

Alladzii khalaqanii fahuwa yahdiinii walladzii huwa yuth'imunii wayasqiinii

Artinya: “Ya Allah, zat yang telah menciptakan aku, maka Dia-lah yang menunjukkanku dan Dia-lah yang memberi makan dan minumku.”

Tak hanya itu, pada kesempatan kali ini Posbelitung.co juga akan membagikan tips agar tidak haus saat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan, di antaranya:

Konsumsi Air Mineral yang Banyak

Ketika berbuka puasa, Anda dapat mengisi cairan tubuh dengan mengonsumsi banyak air mineral.

Rata-rata setiap orang membutuhkan dua liter air setiap hari untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuhnya.

Anda bisa mengonsumsi air mineral satu gelas saat berbuka puasa, dua gelas saat makan malam, satu gelas sebelum tidur, satu gelas setelah bangun menjelang sahur, dan dua gelas saat sahur menjelang imsyak.

Konsumsi Buah-buahan yang Mengandung Air

Selain mengonsumsi 2 liter air mineral, Anda juga dapat mengonsumsi makanan yang mengandung banyak air.

Seperti semangka, jeruk, melon, dan buah-buahan lainnya.

Atau Anda juga bisa mengonsumi air kelapa, timun, tomat, apel, dan juga pir.

Jangan Minum Minuman Berkafein

Untuk mencegah rasa haus ketika sedang berpuasa, Anda dianjurkan untuk tidak mengonsumsi minum minuman berkafein.

Minuman berkafein bersifat diuretik yang dapat menyebabkan Anda lebih sering buang air kecil.

Hal ini membuat tubuh lebih gampang merasa haus lantaran kekurangan cairan.

Selain itu, minuman berkafein juga untuk beberapa orang yang intoleran dapat menyebabkan efek nyeri lambung, jantung berdebar, hingga sensasi tidak nyaman di area mulut.

Contoh minuman berkafein di antaranya kopi, teh, cokelat, minuman bersoda, ataupun minuman berenergi.

Hindari Makanan Gorengan dan Tinggi Garam

Gorengan adalah salah satu alasan utama mengapa banyak orang merasa lesu dan kembung saat ber puasa.

Hal ini dikarenakan perut sangat sensitif terhadap makanan berlemak seperti gorengan.

Selain itu, gorengan juga bisa membuat Anda jadi lebih gampang haus, sebab kadar minyak pada makanan gorengan akan membuat tenggorokan kering dan merasa haus saat puasa.

Makanan yang tinggi garam juga memiliki efek serupa.

Asupan garam yang tinggi cenderung meningkatkan rasa haus di siang hari saat Anda tidak bisa makan dan minum.

Kurangi Mengonsumsi Makanan dan Minuman Manis

Makanan yang tinggi gula atau segala jenis makanan dan minuman manis bisa menyebabkan rasa haus.

Artinya, Anda perlu menghindari memakan makanan yang manis secara berlebihan.

Jika Anda ingin mengonsumsi makanan atau minuman manis, sebaiknya ganti dengan sumber alami seperti buah-buahan.

Batasi Aktivitas di Luar Ruangan

Tak dapat dipungkiri, aktivitas yang padat di luar ruangan dapat membuat tubuh menjadi lebih mudah lelah dan haus.

Hal ini dikarenakan suhu tubuh meningkat dan mudah berkeringat.

Jika aktivitas fisik di luar ruangan berlangsung lama, tubuh akan gampang dehidrasi karena keringat yang terus-menerus keluar.

Oleh karenanya, selama ber puasa di bulan Ramadhan, batasi aktivitas di luar ruangan.

Istirahat

Tips menahan haus saat puasa selanjutnya adalah dengan beristirahat sejenak dari kesibukan.

Saat jam istirahat atau saat sedang tidak ada pekerjaan, sempatkan diri untuk istirahat sejenak atau tidur siang selama 15 sampai dengan30 menit.

Setelah itu Anda bisa bangun dan kembali melakukan aktivitas selanjutnya.

Tidur singkat akan membuat tubuh jadi lebih segar dan perasaan haus berlebihan bisa segera hilang.

(Posbelitung.co)