POSBELITUNG.CO, BELITUNG – Kisah suami istri di Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menarik disimak setelah dinyatakan lulus bersamaan pada seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2024.
Suami istri asal Kecamatan Kelapa Kampit ini kini resmi berseragam Korpri setelah dilantik Bupati Belitung Timur, Kamarudin Muten di halaman Kantor Bupati Belitung Timur, Jumat (1/8/2025).
Abdul Hadi Dalimunthe dan Yulia, pasutri itu pun kini tersenyum lega setelah penantian panjangnya membuahkan hasil.
Hadi sebelumnya bekerja sebagai penjaga malam.
Sedangkan Yulia bekerja sebagai petugas kebersihan.
Keduanya belasan tahun bekerja sepenuh hati demi dapat menguliahkan anaknya menjadi seorang sarjana di luar kota.
Mereka pun kini memetik hasil dari kesabaran dan kerja keras yang telah diusahakan.
Hadi mengatakan semua yang telah diupayakan dilakukannya penuh keikhlasan.
"Kuncinya sebenarnya yakin bahwa semua yang sudah kita usahakan secara sungguh-sungguh dan keikhlasan.
Pasti hasilnya akan datang di waktu yang tepat," kata Hadi ditemui Posbelitung.co, Jumat (1/8/2025).
Yulia menyampaikan rasa syukur setelah dilantik menjadi PPPK.
"Rasanya bersyukur sekali, sama dengan suami saya.
Saya juga tidak menyangka dapat diangkat jadi PPPK.
Alhamdulillah bahagia sekali," ungkap wanita berusia 46 tahun itu.
Baca juga: Belitung Timur Inflasi Kedua Tertinggi di Bangka Belitung, 3 Kelompok Penyumbang Utama
Yulia mengungkakan selama ini bekerja sebagai petugas kebersihan di SMP Negeri 2 Kelapa Kampit.
Ia bekerja setiap pagi dan sore untuk memastikan lingkungan sekolah tetap bersih dan rapi.
"Jadi sebelum di titik ini, saya sudah merasakan bagaimana pahit manis hidup.
Kurang lebih sama dengan suami saya, kami mengabdi selama 18 tahun.
Setiap pagi dan sore saya selalu membersihkan SMP Negeri 2 Kelapa Kampit.
Memastikan seluruh sekolah selalu bersih dan rapi," kata Yulia.
Yulia kini tak lagi memegang sapu usai resmi dilantik menjadi PPPK.
Ia saat ini bersiap di depan komputer untuk mengerjakan urusan administrasi kantor.
Ia telah resmi diangkat menjadi PPPK pada pegawai pengadministrasi perkantoran di TK Negeri Buding, Kecamatan Kepala Kampit.
"Alhamdulillah sama dengan suami dapat jadi tenaga teknis pegawai pengadministrasi perkantoran, hanya beda tempat saja.
Saya di Buding, suami di Cendil.
Sama-sama masih di Kecamatan Kelapa Kampit," jelas Yulia.
Kini Yulia mendapat amanah baru dan tanggung jawab yang luar biasa besar untuk lebih mendedikasikan diri kepada pemerintah dan masyarakat Belitung Timur.
Sementara Abdul Hadi Dalimunthe (53) juga tak bisa menyembunyikan rasa harunya usai dilantik menjadi PPPK.
Ia juga mengaku tak pernah menyangka bisa menyandang status sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Pria yang akrab disapa Hadi ini mengemukapkan selama 18 tahun dirinya mengabdi sebagai penjaga malam di SMP Negeri 2 Kelapa Kampit.
"Dari awal kerja jadi penjaga malam, sampai tahun ini jadi tahun ke delapan belas.
Benar-benar tidak pernah menduga dan menyangka akan bisa menjadi ASN.
Ternyata Allah memberikan jalan untuk kami," kata Hadi.
Selama menjadi penjaga malam, Hadi dan istri berhasil mengantarkan kedua anak perempuannya menjadi seorang sarjana dan satu anak bungsu laki-lakinya saat ini sedang menempuh perguruan tinggi.
Kini, ia siap mengabdi dan berkontribusi pada daerah dan masyarakat menjadi pegawai pengadministrasi perkantoran di Desa Cendil, Kelapa Kampit.
Ia ditempatkan sebagai tenaga teknis untuk mengurus kegiatan administrasi dan pelayanan publik.
(Posbelitung.co/Yunita Karisma Putri)