POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Tren bendera One Piece yang ramai dikibarkan di luar daerah menjelang hari kemerdekaan, justru tidak terlihat di Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Nunuy, penjual bendera musiman asal Garut yang berjualan di depan Gedung Nasional, Tanjungpandan, menyatakan tidak membawa bendera bergambar bajak laut yang juga disebut Jolly Roger tersebut.
“Kalau di sini enggak ada yang nanya. Di Bekasi, kenalan saya jualan, katanya banyak yang cari. Tapi di sini enggak, kita juga gak jualan,” ujar Nunuy, Senin (4/8/2025).
Sejak 21 Juli 2025, Nunuy mulai menjajakan berbagai perlengkapan perayaan kemerdekaan seperti bendera merah putih, umbul-umbul, dan background dekoratif.
Harga yang ditawarkan berkisar dari Rp15.000 hingga Rp80.000 untuk bendera, dan Rp20.000 sampai Rp300.000 untuk umbul-umbul, tergantung ukuran.
Ia datang membawa dua kuintal barang.
Dibanding tahun sebelumnya, penjualan tahun ini terasa agak sepi.
Meski demikian, Nunuy mengaku tetap bersyukur.
“Alhamdulillah, tiap tahun enggak pernah rugi. Masih nutup, buat ganti ongkos, untuk biaya sekolah anak,” ujarnya.
Apalagi, penjualan online menurutnya tidak terlalu berdampak di Belitung.
Berbeda dengan di Jawa, Nunuy menyebut pelanggan di sini lebih banyak datang langsung atau memesan melalui pesan singkat.
"Karena kita udah jualan dari 2008 di sini. Jadi udah ada langganan, dari Kodim, sekolah-sekolah, RT, RW, desa, juga polisi beli di sini," sambungnya.
Bersama sejumlah penjual dari kota asalnya, Nunuy menyebut ada total empat titik jualan yang ada di Tanjungpandan, Belitung.
Nunuy merupakan bagian dari paguyuban pedagang bendera asal Garut yang setiap tahun menyebar ke berbagai daerah di Indonesia.
Setelah lebih dari dua pekan berjualan di Belitung, ia berencana kembali ke Garut pada 18 Agustus.
"Iya, kita biasanya dari Garut setiap Juli sudah mulai jualan. Ada juga yang jualan di Kalimantan bahkan sampai Papua," tuturnya.
(Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari)