Kapal Nelayan Pecah di Laut

Tim SAR Gabungan Lanjutkan Upaya Pencarian 6 ABK KM Osela, Bakal Melibatkan 114 Orang

Penulis: Arya Bima Mahendra
Editor: Novita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENCARIAN ABK KM OSELA - Tim SAR Gabungan mengikuti briefing sebelum mulai upaya pencarian hari keempat terhadap 6 ABK KM Osela, Kamis (21/8/2025). KM Osela pecah saat menghadapi cuaca buruk dan langsung tenggelam di perairan Karang Mardalena, sebelah utara Pulau Gelasa, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada Jumat (15/8/2025) lalu.

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Tim SAR Gabungan kembali melanjutkan upaya pencarian terhadap enam ABK KM Osela di hari ini, Kamis (21/8/2025).

Nasib enam ABK tersebut, yakni Yogi (20), Taufik (27), Salim (32), Mances (30), Abi Mayu (18) dan Jordi (25), hingga kini belum diketahui.

Sebelumnya, kapten KM Osela, Hamzah, serta dua ABK, yakni Rizki dan Niko, berhasil selamat dari musibah tenggelamnya kapal nelayan tersebut di perairan Karang Mardalena, sebelah utara Pulau Gelasa, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Pada upaya pencarian di hari keempat ini, Tim SAR akan dibagi menjadi 6 Search and Rescue Unit (SRU).

“Jika korban ditemukan akan kita evakuasi ke RSUD Depati Hamzah. Saat ini korban yang belum kita temukan ada 6 orang dari 9 orang POB (Person On Borad) KM Osela,” kata Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, Kamis (21/8/2025).

Pihaknya berharap, Tim SAR Gabungan maupun keluarga korban dapat menemukan korban dalam keadaan selamat semuanya.

“Dan semoga hari ini cuaca mendukung untuk pencarian korban KM Osela,” sambungnya.

Lebih lanjut, dalam misi operasi SAR KM Osela di pencarian hari keempat ini rencananya bakal melibatkan 114 orang.

“Ada penambahan unsur dari BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang direncanakan akan onboard juga di KN SAR Karna 246,” tambah Oka.

Sebelumnya diberitakan, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang menerima informasi kecelakaan kapal KM Osela yang pecah dikarenakan cuaca buruk dan tenggelam di perairan karang Mardalena, utara Pulau Gelasa Provinsi Kepulangan Bangka Belitung.

Informasi tersebut diterima dari warga bernama Afen pada pukul 11.27 WIB, di mana ia menemukan 1 orang yang tersangkut di bagan miliknya mengapung menggunakan alat apung gabus dalam keadaan selamat pada pukul 07.20 WIB.

Korban pertama bernama Hamzah adalah Kapten KM Osela.

Berdasarkan penuturan Hamzah, kapal berangkat dari Pelabuhan Perikanan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, menuju perairan Karang Mardalena untuk mencari ikan pada 14 Agustus 2025 dengan Person on Board (POB) sebanyak 9 orang.

Selanjutnya pada tanggal 15 Agustus 2025 pukul 04.00 WIB, kapal pecah saat menghadapi cuaca buruk dan langsung tenggelam di perairan Karang Mardalena, sebelah utara Pulau Gelasa.

Kapten kapal, Hamzah, berhasil dievakuasi Tim SAR Gabungan dari bagan di daerah perairan Tuing, Mapur, Kecamatan, Riau Silip, Kabupaten Bangka, Senin (18/8/2025) sore.

Sedangkan dua ABK lainnya, Rizki dan Niko yang terombang-ambing menggunakan styrofoam, berhasil diselamatkan oleh kru kapal Tugboat yang sedang menuju perjalanan ke Batam, pada Selasa (19/8/2025) sore.

(Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)

Berita Terkini