Bacalah Doa Ini Ketika Terzalimi oleh Seseorang, Perbanyak Istighfar

POSBELITUNG.CO -- Setiap manusia akan mendapat cobaan dan masalah dalam hidupnya.

Salah satunya dihadapkan dengan orang-orang yang berbuat zalim dan menyakiti hati.

Saat dizalimi, sikap sebagai umat Islam haruslah bijak dan tenang.

Jangan membalas perbuatan orang lain dengan sikap serupa.

Ada baiknya memperbanyak istighfar dan mohon ampun kepada Allah SWT.

Kita juga wajib melakukan muhasabah diri kira-kira apa yang membuat seseorang sampai berperilaku zalim. 

Berdoa juga bisa menjadi salah satu cara menenangkan diri ketika merasa dizalimi.

Dalam sebuah riwayat, Rasulullah saw mengingatkan umatnya untuk tidak berbuat zalim kepada sesama manusia.

Pasalnya, doa orang terzalimi termasuk doa yang mendapatkan keistimewaan dari Allah SWT.

Berikut ini beberapa bacaan doa untuk orang yang terzalimi:

Doa Orang Terzalimi 

1.Doa yang dilantunkan Nabi Nuh AS saat dizalimi kaumnya Doa ini tercantum dalam Quran surat Nuh ayat 28:

رَّبِّ ٱغْفِرْ لِى وَلِوَٰلِدَىَّ وَلِمَن دَخَلَ بَيْتِىَ مُؤْمِنًا وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَٱلْمُؤْمِنَٰتِ وَلَا تَزِدِ ٱلظَّٰلِمِينَ إِلَّا تَبَارًۢا

Rabbigfirlii wa liwaalidayya wa liman dakhala baitiya mu`minaw wa lil-mu`miniina wal-mu`minaat, wa laa tazidiẓ-ẓaalimiina illaa tabaaraa

Artinya: “Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan.

Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kebinasaan" (QS. Nuh : 28)

2. Doa ini dibacakan oleh Nabi Musa AS ketika berhadapan dengan Firaun

Doa tersebut tercantum dalam Al-Quran surat Al-Qasas ayat 21:

رَبِّ نَجِّنِي مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ

Rabbi najjinii minal koimiz-zalimiin 

Artinya: “Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari orang-orang yang zalim itu". (QS Al Qasas : 21)

3.Doa orang terzalimi yang dibacakan oleh Nabi Luth AS ketika disakiti oleh kaumnya

Doa ini tercantum dalam Al-Quran surat Al-Ankabut ayat 30:   

رَبِّ ٱنصُرْنِى عَلَى ٱلْقَوْمِ ٱلْمُفْسِدِينَ

Rabbinṣurnii 'alal-qaumil-mufsidiin

Artinya: "Ya Tuhanku, tolonglah aku (dengan menimpakan azab) atas kaum yang berbuat kerusakan itu" (QS Al-‘Ankabut Ayat 30)

4.Doa untuk meminta perlindungan dari Allah SWT saat terzalimi

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا عَمِلْتُ، وَمِنْ شَرِّ مَا لَمْ أَعْمَلْ

Allahumma inni audzubika min syarri maa amiltu, wa min syarri maa lam a’mal 

Artinya: “Ya Allâh, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari keburukan apa yang aku kerjakan, dan dari keburukan apa yang belum aku lakukan.”

5. Doa yang dipanjatkan Nabi Musa AS ketika diperintahkan berdakwah kepada Raja Firaun.

Nabi Musa AS memohon doa agar Allah SWT memudahkan urusannya, melapangkan dada diberi hati yang luas dan terhindar dari prasangka buruk. 

Doa ini ada dalam Al Quran surat Thaha ayar 25, 26, 27 dan 28.

رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي 

Robbisy rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii

Artisnya: “Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.” (QS. Thaha ayat 25-28).

6. HR. Tirmidzi: 3437, dan An Nasai: 5433 

أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ 

Audzu bikalimaatillahit taammaati min syarii ma kholaq 

Artinya: "Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan apa yang diciptakan-Nya) niscaya tidak akan ada yang memudharatkannya”

7. QS Al Anbiya: 87

لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِـمِينَ 

Laa ilaaha illa anta, subhaana innii kuntu minazzalimiin.

Artinya" “Ya Allah,Tiada yang berhak disembah selain Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya saya adalah termasuk orang-orang yang zalim.” (Al Quran Surat Al Anbiya : 87).

Tak hanya membaca doa untuk orang yang menyakiti hati kita, apabila umat muslim secara tak sengaja telah menyakiti orang lain maka ada doa yang bisa kamu panjatkan.

Begini bacaan doanya:

Allahumma innama ana basyarun fala tu'adzdzibni lisyatmi rajulin syatamtuhu aw adzaituhu.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku hanya manusia maka janan Engkau siksa aku karena mencela atau menyakiti seseorang."

(*/ sonora.id/posbelitung.co)