Jamaah Bertanya Apakah Dosa Zina Diampuni Allah, Ini Jawaban Ustaz Adi Hidayat

Zina tidak hanya sebatas perbuatan seksual yang dilakukan oleh laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim saja.

Editor: Alza
YouTube Adi Hidayat Official
DOSA ZINA - Potret Ustaz Adi Hidayat. Jamaah bertanya tentang dosa zina apakah diampuni Allah. 

POSBELITUNG.CO -- Apakah dosa zina diampui oleh Allah?

Zina tidak hanya sebatas perbuatan seksual yang dilakukan oleh laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim saja.

Namun zina juga dapat berupa zina mata, yakni melihat hal-hal yang tidak pantas dan zina telinga, berupa mendengar kalimat-kalimat yang kotor, yang mengarahkan pada hasrat seksual.

Zina adalah perbuatan yang keji dan merupakan jalan yang sangat buruk.

Sebagaimana yang tertulis dalam Surah Al-Isra' ayat 32.

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰىٓ اِنَّهٗ كَانَ فَاحِشَةً ۗوَسَاۤءَ سَبِيْلًا

Artinya : Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk.

Dilansir dari akun YouTube Adi Hidayat Official, ustaz yang kerap kali mengenakan kaca mata ini menjawab terkait pertanyaan dosa zina.

"Saya mau bertanya bagaimana caranya agar kita bisa terhindar dari zina dan apakah kalau saya bertobat, dosa zina saya yang lalu bisa diampuni Allah SWT?" kata Ustaz Adi Hidayat mengulang pertanyaan dari salah satu jamaahnya.

Ustaz Adi Hidayat mengatakan dosa zina akan diampuni jika Allah menghendaki.

Sesuai dengan Qur'an Surah Az-Zumar ayat 53, yang berbunyi :

 قُلْ يٰعِبَادِيَ الَّذِيْنَ اَسْرَفُوْا عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوْا مِنْ رَّحْمَةِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ جَمِيْعًا ۗاِنَّهٗ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Artinya : Katakanlah, “Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. 

Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang.

"Insya Allah, Insya Allah. Bahkan jelas ayatnya, Quran Surah ke-39, Az-Zumar, ayat ke 53," ujar Ustaz Adi Hidayat.

"Ini kan turun ketika seseorang ingin bertaubat dari dosanya, dan ini dosa besar gitu kan, bahkan ada riwayat menyebutkan dari zina," kata Ustaz Adi Hidayat.

"Apa yang disampaikan Allah di sini? 'Wahai hamba-hamba-Ku yang israf (berlebihan). Jadi israf itu udah standar tertinggi dalam dosa,"

"Nah tingkat tertinggi ini dosa-dosa besar, seperti zina kan dosa besar, membunuh dosa besar. Maka kata Allah jangan putus asa dari rahmat Allah SWT," 

"Allah akan mengampuni dosa-dosa itu, seluruhnya sepanjang kamu mau tobat," jelas Ustaz Adi Hidayat.

Allah sangat menyukai orang-orang yang menyadari kesalahannya dan ingin bertobat.

Tak hanya sebatas ingin saja, namun harus diiringi dengan usaha untuk menghindar dari dosa-dosa besar tersebut dan tidak mengulanginya.

"Makanya Allah itu sangat menyukai orang-orang yang bertobat dan berusaha, kemudian kita mendekat kepada Allah, dan Allah pun berikan jalan sampai titik terakhir dia," ujar Ustaz Adi Hidayat.

"Sampai nyawa di kerongkongan," sambung Ustaz Adi Hidayat.

Ustaz Adi Hidayat kemudian memberikan contoh dari Firaun, yakni Raja Mesir kuno yang mengaku dirinya adalah Tuhan.

"Kan yang paling viral itu kisah Firaun kan, Allah menerapkan keadilan, memberikan contoh kepada kita, ini Firaun yang merasa paling kuasa, hobi bunuh orang, dzolim, masih diberikan kesempatan untuk tobat dengan diberikan bimbingan dari dua nabi," kata Ustaz Adi Hidayat.

Allah SWT mengutus Nabi Musa dan Nabi Harun untuk Firaun lantaran sudah sangat jauh menyimpang.

"Jadi bukan masalah kekuasaannya yang salah, kekuasaan silahkan berkuasa nggak masalah. Cuma ketika menyimpang dari kekuasaan, ingatkan kata Allah," ujar Ustaz Adi Hidayat.

Allah memiliki kasih sayang yang sangat luar biasa kepada hamba-hamba Nya dan menginginkan agar hamba-Nya kembali ke jalan yang benar.

"Diingatkan itu karena sayang, kalau nggak sayang dibiarin," jelas Ustaz Adi Hidayat.

"Jadi Firaun pun dapet diberikan petunjuk oleh Allah dengan dua nabi, bayangkan. Cuma dianya yang nggak mau," kata Ustaz Adi Hidayat.

"Begitu nyawa di kerongkongan, baru munculkan daya tawar. Itu yang jadi persoalan," tambah sang ustaz.

Semua hamba Allah memiliki kesempatan untuk kembali dan memperbaiki diri sebelum nyawa sampai di kerongkongan.

"Makanya saya sering katakan, Allah sangat mencintai para pelaku maksiat yang gemar bertaubat dibandingkan orang soleh yang tidak pernah merasa salah," tegas Ustaz Adi Hidayat.

"Kembali kepada Allah dan tutup semua, jangan diungkap ke mana-mana, kalau sudah berdosa taubat kita kepada Allah,"

"Minta maaf kalau terkait dengan hak-hak manusia, setelah minta maaf berbuat lebih baik, dan lupakan itu semua, sampai kita merasakan kebaikan itu nikamat dilakukan," kata Ustaz Adi Hidayat .

"Itu tandanya taubat kita diterima oleh Allah SWT," tutup sang ustaz.

(Posbelitung.co)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved