Berita Belitung

Antisipasi Gejolak Harga, Pemkab Belitung Sidak 6 Distributor Beras di Tanjungpandan

Jajaran Pemerintah Kabupaten Belitung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke enam distributor beras di Tanjungpandan.

Penulis: Adelina Nurmalitasari | Editor: Novita
Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari
SIDAK DISTRIBUTOR BERAS - Jajaran Pemkab Belitung sidak ke sejumlah distributor beras di Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (27/8/2025). Langkah ini dilakukan menyusul adanya gejolak harga kebutuhan pokok di pasaran menjelang akhir bulan. 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Jajaran Pemerintah Kabupaten Belitung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke enam distributor beras di Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (27/8/2025).

Langkah ini dilakukan menyusul adanya gejolak harga kebutuhan pokok di pasaran menjelang akhir bulan.

Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Belitung, Syamsudin, mengatakan, sidak merupakan agenda rutin pemerintah daerah, terutama untuk memantau harga dan memastikan ketersediaan stok.

“Karena mendekati akhir bulan ada informasi dan gejolak-gejolak terkait masalah harga, maka kita lakukan pengecekan,” ujarnya.

Sidak digelar di enam titik, yakni UD Aripin di Jalan Endek, Distributor Abing di Jalan Dewi Sartika, Distributor Abun di Jalan Letnan Mad Daud, Gudang BTK Mart di Jalan Gatot Subroto, Gudang Mawar Jaya di Jalan Madura, serta Gudang Bulog Cabang Belitung.

Syamsudin menjelaskan, selain laporan rutin dari Dinas Perdagangan maupun Dinas Pertanian, sidak langsung ke lapangan juga menjadi instruksi Bupati untuk memantau kondisi harga dan ketersediaan bahan pokok.

Dari hasil pengecekan, stok beras di Gudang Bulog Cabang Belitung maupun distributor masih mencukupi untuk kebutuhan masyarakat.

Ia memaparkan, kebutuhan beras di Kabupaten Belitung rata-rata mencapai 1,9 ton per bulan.

Jumlah tersebut sudah bisa dipenuhi dari pasokan Bulog, ditambah cadangan yang tersimpan di gudang distributor.

“Kekhawatiran masyarakat terkait stok beras itu sudah selesai, karena stok dari Bulog saja bisa memenuhi kebutuhan,” katanya.

Syamsudin menambahkan, sidak ini juga dilakukan untuk mengantisipasi masuknya bulan-bulan berakhiran “ber”.

Pada periode tersebut, kondisi cuaca kerap memperlambat proses distribusi bahan pokok ke Belitung.

“Inilah yang kita antisipasi, jangan sampai kondisi cuaca menghambat pengiriman bahan pokok,” ucapnya. 

(Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari)

Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved