Berita Bangka Belitung

Bulog Bangka Kembali Salurkan Beras SPHP ke Ritel Modern, Wajib Patuhi Aturan Ini

Sebanyak 37 outlet di wilayah Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menjual beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Penulis: Sela Agustika | Editor: Novita
Bangkapos.com/Sela Agustika
BERAS SPHP - Beras SPHP Bulog yang tersedia di Ritel lokal AJ Mart Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (13/9/2025). Perum Bulog Cabang Bangka kembali menyalurkan beras SPHP ke sejumlah ritel modern di wilayah Bangka. 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Sebanyak 37 outlet di wilayah Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menjual beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Ke-37 outlet tersebut mencakup kios pasar hingga ritel modern.

Sekadar informasi, Perum Bulog Cabang Bangka kembali menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke sejumlah ritel modern di wilayah Bangka. 

Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan harga beras di tengah fluktuasi pasar.

Kepala Bulog Cabang Bangka, Fahmi, mengemukakan, penyaluran beras SPHP selama ini telah menjangkau berbagai titik distribusi, mulai dari outlet pasar rakyat, koperasi desa maupun instansi, outlet BUMN, hingga Gerakan Pangan Murah (GPM).

“Untuk wilayah Bangka, saat ini ada sekitar 37 outlet yang menjual beras SPHP. Ini mencakup kios pasar, koperasi, RPK, hingga ritel modern,” kata Fahmi, Sabtu (13/9/2025).

Fahmi menjelaskan, setiap outlet yang menjual beras SPHP wajib mematuhi aturan yang telah ditetapkan pemerintah. 

Di antaranya, harga jual maksimal harus mengikuti harga eceran tertinggi (HET) beras medium, yakni Rp13.100 per kilogram, serta pembatasan pembelian maksimal dua sak per konsumen.

“Jika ada outlet yang menjual di atas harga HET atau melanggar ketentuan, maka akan dikenakan sanksi berupa penghentian kemitraan,” tegasnya.

Fahmi mengungkapkan bahwa respons masyarakat terhadap beras SPHP sangat positif. 

Khususnya setiap pelaksanaan Gerakan Pangan Murah, stok beras SPHP selalu ludes terjual. 

Menurutnya, hal ini menunjukkan tingginya kebutuhan masyarakat terhadap beras dengan harga terjangkau namun tetap berkualitas.

“SPHP menjadi alternatif yang sangat membantu masyarakat, khususnya di tengah lonjakan harga beras premium. Kualitasnya baik, tapi harganya jauh lebih bersahabat,” imbuhnya.

Program SPHP merupakan salah satu instrumen strategis pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan, terutama saat harga beras di pasaran mengalami tren kenaikan.

“Untuk menjaga keberlanjutan program SPHP, Khususnya stok beras di gudang Bulog Bangka dalam kondisi aman,” ucapnya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, menunjukkan bahwa beras SPHP kini telah kembali tersedia di ritel modern, seperti di AJ Mart Pangkalpinang, dengan stok yang cukup melimpah dan harga sesuai ketentuan.

(Bangkapos.com/Sela Agustika)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved