Berita Pangkalpinang

Pemkot Pangkalpinang Targetkan Jangkauan MBG Merata, Enam SPPG Layani 15.925 Penerima Manfaat

Setiap SPPG melayani ribuan siswa serta kelompok masyarakat lainnya seperti ibu hamil, ibu menyusui hingga balita di bawah lima tahun

Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah
Petugas Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Air Kepala Tujuh Kota Pangkalpinang menyiapkan makanan bergizi gratis (MBG) untuk didistribusikan ke sekolah-sekolah, Senin (29/9/2025). 

POSBELITUNG.CO, BANGKA -- Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) di Kota Pangkalpinang melalui enam Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) terus diperluas.

Hingga September 2025, tercatat sebanyak 15.925 penerima manfaat dari berbagai jenjang pendidikan hingga kelompok rentan telah terlayani.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang, Mie Go mengatakan keenam SPPG yang aktif saat ini tersebar di sejumlah kecamatan, mulai dari pusat kota hingga kawasan permukiman.

20250929 Air Kepala Tujuh
Petugas Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Air Kepala Tujuh Kota Pangkalpinang menyiapkan makanan bergizi gratis (MBG) untuk didistribusikan ke sekolah-sekolah, Senin (29/9/2025).

Setiap SPPG melayani ribuan siswa serta kelompok masyarakat lainnya seperti ibu hamil, ibu menyusui hingga balita di bawah lima tahun.

"Total ada 15.925 penerima manfaat yang sudah mendapatkan makanan bergizi gratis melalui enam SPPG di Pangkalpinang. Angka ini mencakup anak-anak TK, SD, SMP, SMA, SMK hingga ibu hamil, menyusui, dan balita. Ini tentu langkah nyata pemerintah untuk memastikan gizi masyarakat, khususnya generasi muda, terpenuhi dengan baik," ujar Mie Go, Senin (29/9/2025).

Adapun rincian penerima manfaat MBG di enam SPPG tersebut adalah sebagai berikut:

1. SPPG City Hall, Bukit Intan: 2.788 penerima manfaat, terdiri dari 4 SD (732), 1 SMP (911), 1 SMA (1.027), ibu menyusui (39), ibu hamil (39), dan balita di bawah 5 tahun (40).

2. SPPG Gerunggang, Kelurahan Kacang Pedang: 2.369 penerima manfaat, terdiri dari 5 SD (1.071) dan 1 SMP (1.298).

3. SPPG Polda, Kecamatan Taman Sari: 2.426 penerima manfaat, terdiri dari 2 TK (210), 1 SD (562), 1 SMP (120), dan 1 SMK (1.534).

4. SPPG Pondok Cabik, Kelurahan Batin Tikal: 2.442 penerima manfaat, terdiri dari 2 TK (334), 5 SD (931), dan 1 SMA (1.177).

5. SPPG Berlian, Kecamatan Girimaya: 3.174 penerima manfaat, terdiri dari 8 SD (1.355), 1 SMP (532), dan 2 SMK (1.287).

6. SPPG Air Kepala Tujuh, Kecamatan Gerunggang: 2.931 penerima manfaat, terdiri dari 3 TK (146), 6 SD (1.806), dan 2 SMP (774).

Dengan jumlah tersebut, program MBG tidak hanya memberi dampak pada kesehatan anak-anak, tetapi juga pada kondisi sosial-ekonomi masyarakat.

"Dampak positif MBG ini sangat luas. Selain membantu tumbuh kembang anak-anak di sekolah, juga meringankan beban orang tua. Uang jajan bisa lebih hemat, sementara bahan pangan yang digunakan sebagian besar dibeli dari pasar lokal. Jadi perputaran ekonomi juga ikut bergerak," jelasnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Pemkot Pangkalpinang akan menambah satu SPPG baru di Kecamatan Bukit Intan pada Oktober mendatang. Dengan demikian, jumlah penerima manfaat diperkirakan akan semakin bertambah.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved