Aksi Demo di Kantor PT Timah
Massa Aksi Terobos Masuk Gedung PT Timah di Pangkalpinang, Lempar Kursi dan Dokumen dari Lantai 2
Sekitar pukul 14.44 WIB, massa aksi berhasil memasuki gedung PT Timah Tbk. Di halaman gedung utama, terlihat kepulan asap hitam mengepul.
Penulis: Andini Dwi Hasanah | Editor: Novita
POSBELITUNG.CO, BANGKA - Massa aksi yang berdemonstrasi di Kantor Pusat PT Timah Tbk di Jalan Jenderal Sudirman Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Senin (6/10/2025), berhasil menerobos masuk ke dalam gedung utama
Pagar besi berwarna toska di depan kantor ambruk setelah didorong kuat oleh massa aksi.
Sekitar pukul 14.44 WIB, massa aksi berhasil memasuki gedung PT Timah Tbk.
Di halaman gedung utama, terlihat kepulan asap hitam mengepul.
Berdasarkan pantauan di lapangan, terlihat beberapa orang tampak melemparkan kursi dan dokumen dari lantai dua.
Lembaran kertas melayang di udara, terbawa angin.
Sementara di halaman depan, terlihat api membesar membakar tumpukan barang-barang yang dilempar keluar.
Suasana di halaman kantor terus memanas.
Massa berdesakan hingga ke pintu masuk, sementara batu dan botol air mineral terus melayang ke arah gedung.
Setelah massa berhasil memasuki ruangan kantor, lemparan batu mulai berhenti, berganti dengan aksi pembakaran perabot di halaman depan.
"Kami hanya ingin harga timah kembali normal," kata Edi, salah satu peserta aksi asal Lubuk, ketika ditemui Bangka Pos Group di tengah kerumunan, Senin (6/9/2025).
Ia mengaku para penambang rakyat kini kesulitan menjual timah lantaran harga anjlok dan pembelian tersendat.
"Kalau jual murah, tidak sebanding dengan kerja kami di lapangan. Kami tidak minta muluk-muluk, yang penting harga kembali wajar dan bisa kami makan," tambahnya.
Lila, warga Parit 3 Bangka Barat, yang turut hadir dalam aksi tersebut, menyebutkan, kehadiran mereka adalah bentuk pelampiasan kekecewaan masyarakat tambang rakyat terhadap kondisi saat ini.
"Ini puncak dari rasa kecewa kami. Kami sudah tidak tahu harus mengadu ke siapa lagi," kata dia dengan nada tinggi.
(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.