Wakil Wali Kota Pangkalpinang Apresiasi SD Santo Paulus II yang Tanamkan Cinta Pangan Lokal
Dessy mengapresiasi ide SD Santo Paulus II mulai mensosialisasikan pangan bumi yang sehat kepada anak-anak.
Penulis: Andini Dwi Hasanah | Editor: Ardhina Trisila Sakti
POSBELITUNG.CO, BANGKA -- Wakil Wali Kota Pangkalpinang, Dessy Ayutrisna mengunjungi sekolah lamanya, SD Santo Paulus II Pangkalbalam, Jumat (24/10/2025) pagi.
Terdapat tenda-tenda kecil yang memajang hasil olahan pangan bumi, suasana halaman sekolah terasa lebih hidup dibanding biasanya.
Dessy Ayutrisna menyapa satu per satu anak-anak yang sibuk menjaga stan bersama orang tua mereka.
Bagi Dessy, kunjungan itu bukan sekadar agenda kerja. Ia kembali ke tempat yang dulu menanamkan banyak kenangan, sekolah dasar yang menjadi awal langkah pendidikannya.
"Saya ini alumni SD Santo Paulus, lulus tahun 1986. Waktu masuk ke halaman sekolah, rasanya seperti kembali ke masa kecil," ucap Dessy sambil mengenang kepada awak media, Jumat (24/10/2025).\
Kegiatan Open House yang digelar sekolah itu bertepatan dengan peringatan Hari Pangan Sedunia.
Alih-alih fokus pada lomba atau seremoni, acara ini menonjolkan hasil kreasi pangan lokal yang dibuat oleh kolaborasi antara guru, orang tua dan siswa.
Di meja-meja kecil, tersaji jajanan sederhana seperti kacang rebus, jagung kukus dan olahan ubi, semuanya hasil tangan para orang tua murid.
Anak-anak dengan riang menjelaskan proses pembuatannya kepada pengunjung, termasuk kepada Dessy yang tampak tertarik mendengarkan cerita mereka satu per satu.
Dessy mengapresiasi ide SD Santo Paulus II mulai mensosialisasikan pangan bumi yang sehat kepada anak-anak.
Menurutnya, memperkenalkan pangan lokal sejak usia sekolah adalah langkah kecil tapi penting untuk menumbuhkan kesadaran hidup sehat dan menghargai hasil bumi.
"Kegiatan ini bukan sekadar pameran, tapi pembelajaran yang menyenangkan. Anak-anak belajar tentang kreativitas, kolaborasi dan pentingnya menghargai makanan sehat," kata Dessi.
Bagi Dessy, semangat para guru dan orang tua di sekolah lamanya itu adalah contoh nyata bagaimana pendidikan bisa berjalan selaras antara rumah dan sekolah.
"Yang saya lihat di sini bukan acara besar, tapi kerja hati. Semua orang berperan, guru, orang tua, anak-anak. Ini yang saya sebut pendidikan yang hidup," tuturnya.
Kepala SD Santo Paulus II Pangkalpinang, Eufrasia Eka Guslianti menjelaskan kegiatan Open House ini menjadi ajang promosi sekolah dalam rangka penerimaan siswa baru tahun depan.
"Tujuan Open House ini adalah memperkenalkan SD Santo Paulus II kepada masyarakat, khususnya kepada anak-anak TK di sekitar Pangkalbalam. Kami juga mengadakan lomba mewarnai untuk anak-anak TK dan bagi pemenang lomba akan ada potongan biaya masuk yang menarik," terang Eufrasia.
Selain lomba mewarnai, sekolah juga menggelar pameran hasil kreasi pangan olahan bumi yang melibatkan para orang tua siswa. Kegiatan ini menjadi bentuk dukungan terhadap gerakan pangan sehat di tengah maraknya makanan cepat saji di kalangan anak-anak.
"Kami ingin menanamkan kepada anak-anak bahwa makanan sehat bisa berasal dari bahan pangan lokal seperti kacang rebus, jagung rebus dan olahan tradisional lainnya. Kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat kerja sama antara guru dan orang tua," tambahnya.
Setiap kelas mulai dari kelas 1-6, turut membuka stan berisi hasil kreasi pangan bumi.
(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)
| Kalender 2025, Apakah Hari Sumpah Pemuda Libur Sekolah? |
|
|---|
| Bupati dan DPRD Dukung SMA Unggul Garuda di Belitung Timur, Sebut Sebuah Keberuntungan Besar |
|
|---|
| Dulu Dicibir, Kini Verrell Bramasta Dipuji Bikin Sekolah Baru di Desa |
|
|---|
| Warga Bawa Kucing Kesayangan ke Pemeriksaan Hewan Gratis di Beltim: Disuntik Vitamin Biar Sehat |
|
|---|
| Cek Kesehatan Gratis Meriahi Hari Pangan Sedunia 2025 di Belitung Timur |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/20251024-Wakil-Wali-Kota-Pangkalpinang-Dessy-Ayutrisna.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.