Daftar 8 Cabor Bergabung di Porprov 2026 Bangka Belitung, Ada Binaraga hingga Bridge  

Ringkasan Berita:

• Rakor PB Porprov VII, Panwasrah, dan KONI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
• Delapan cabang olahraga tambahan resmi bergabung di Porprov 2026.
• Rakor soroti kesiapan masing-masing pengprov dalam menghadapi Porprov 2026. 

POSBELITUNG.CO - Delapan cabang olahraga (cabor) tambahan dipastikan akan berpartisipasi dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Bangka Belitung 2026.

Delapan cabor itu adalah binaraga, sepak takraw, wushu, tenis meja, senam, panjat tebing, barongsai, dan bridge.

Hal tersebut diketahui usai berlangsung rapat koordinasi antara Pengurus Besar (PB) Porprov VII, Panwasrah, dan KONI Provinsi Bangka Belitung.

Atas putusan tersebut, tentunya akan menambah 18 cabor sudah terlebih dahulu telah dipastikan bergabung diantaranya atletik, pencak silat, menembak, taekwondo, renang, bulutangkis, karate, tenis, bola basket, sepakbola putra, biliar, catur, drum band, panahan, bola voli/voli pasir, tinju, balap sepeda dan gulat.

Wakil Ketua Umum PB Porprov VII, Wydia Kemala Sari mengatakan penambahan cabor akan memperkaya, sekaligus memeriahkan perhelatan olahraga terbesar di Bumi Serumpun Sebalai tersebut.

"Penambahan ini diharapkan dapat memberikan ruang lebih luas, bagi para atlet daerah untuk berkompetisi dan berprestasi di tingkat provinsi," kata Wydia, Senin (3/11/2025).

Baca juga: Bawaslu Belitung dan Kwarcab Gerakan Pramuka Teken Perjanjian Kerja Sama

Wydia yang juga Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Bangka Belitung menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kerja sama serta komitmen, seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam proses persiapan Porprov VII.

"Penambahan cabor ini merupakan wujud semangat kebersamaan dan komitmen kolektif, seluruh pemangku kepentingan dalam memajukan dunia olahraga di Kepulauan Bangka Belitung.

Semoga langkah ini semakin memperkuat nilai sportivitas, serta menumbuhkan semangat berprestasi bagi para atlet daerah," ujarnya.

Selain membahas penetapan cabor, rapat juga menyoroti kesiapan masing-masing pengurus provinsi (Pengprov) dalam menghadapi Porprov VII. 

Seluruh Pengprov yang belum melaksanakan Kejurda atau Kejurprov diimbau agar dapat menyelenggarakannya paling lambat 31 Desember 2025, sebagai salah satu syarat keikutsertaan dalam ajang tersebut.

"Langkah tersebut menjadi bagian penting dari komitmen bersama untuk memastikan Porprov VII, dapat terselenggara dengan sukses.

Tidak hanya sebagai ajang prestasi olahraga, tetapi juga sebagai momentum mempererat persaudaraan dan menumbuhkan rasa bangga terhadap daerah," ungkapnya.

(Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy)