Mutasi Pejabat Belitung Hari Ini, Edi Usdianto Jabat Kadispora, Yasa Kasatpol PP

Ringkasan Berita:

• Bupati Belitung Djoni Alamsyah Hidayat melantik tujuh pejabat pimpinan tinggi pratama.
• Masih terdapat sejumlah posisi eselon II yang kosong dan akan segera diisi melalui penunjukan pelaksana tugas (PLT).

POSBELITUNG.CO – Mutasi pejabat di lingkungan Pemkab Belitung berlangsung pada Selasa (11/11/2025) hari ini.

Di antara pejabat dilantik terdapat nama Edi Usdianto hingga Yasa.

Edi Usdianto yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas PUPR Kabupaten Belitung, kini menempati jabatan baru sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga.

Sementara Yasa yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Belitung, kini menempati jabatan baru sebagai Kepala Satpol PP.

Dalam mutasi hari ini, Bupati Belitung Djoni Alamsyah Hidayat melantik tujuh pejabat pimpinan tinggi pratama.

Mereka yang dilantik berdasarkan surat keputusan sebanyak tujuh orang.

Dalam pelantikan ini, bupati melantik Drs Pari dari Kepala Perpustakaan dan Kearsipan Daerah menempati jabatan baru sebagai Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPPKBPMD).

Kemudian, Edi Usdianto dari Kepala Dinas PUPR menempati jabatan baru sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga.

Selanjutnya, Hendri Suzanto dari Kepala Satpol PP menempati jabatan baru sebagai Kepala Perpustakaan dan Kearsipan Daerah.

Yasa dari Kepala DLH, kini mendapat amanah baru menjabat Kepala Satpol PP.

Sedangkan Kasimin yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, kini mengemban tugas baru sebagai Kepala Diskominfo.

Febriansyah yang sebelumnya menjabat Kepala DPPKBPMD, kini dipercaya menjadi Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak.

Lalu, Ronny Setiawan yang sebelumnya sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu, Satu Pintu. (DPMPTSP), kini menempati jabatan baru sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan.

Proses pengambilan sumpah dan pelantikan berlangsung di Gedung Serbaguna Pemkab Belitung yang dihadiri jajaran forkopimda serta tamu undangan lainnya.

Seperti diketahui, Bupati Belitung Djoni Alamsyah Hidayat melantik dan mengambil sumpah tujuh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dengan jabatan baru dalam upaya penyegaran birokrasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Belitung pada Selasa (11/11/2025).

Bupati dalam arahannya menekankan pentingnya kerja sama dan kekompakan antarperangkat daerah dalam menghadapi tantangan fiskal daerah yang tengah mengalami penurunan cukup signifikan.

“Kerja kompak, karena kekuatan terbesar itu adalah dari kompak,” ujar Djoni usai pelantikan.

Ia menjelaskan dalam beberapa tahun terakhir, kemampuan fiskal daerah mengalami pengurangan sekitar Rp245 miliar.

Sehingga dibutuhkan transformasi cara kerja agar pelayanan publik dan capaian program pemerintah tetap optimal.

"Kita tahu bahwa fiskal kita sudah jauh berkurang sekarang.

Antara 2023 sampai sekarang pengurangan fiskalnya hampir 245 miliar.

Artinya, kita betul-betul harus bertransformasi,” kata Djoni.

Meski menghadapi keterbatasan anggaran, Djoni menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak boleh menurunkan kualitas pelayanan maupun capaian program nasional.

Seperti pertumbuhan ekonomi, penurunan stunting, dan pengentasan kemiskinan.

"Kita tidak boleh kurang dalam pelayanan, dan tetap harus mencapai target-target pusat,” ujarnya.

Mengenai pelaksanaan mutasi, Djoni menjelaskan langkah tersebut dilakukan berdasarkan hasil job fit dan evaluasi kinerja pejabat bersangkutan.

Mutasi ini juga merupakan bagian dari proses penyegaran di tubuh birokrasi setelah beberapa pejabat mencapai masa jabatan dua tahun.

“Momen ini adalah momen yang pas. Ada yang sudah dua tahun, ada yang dua tahun sebulan.

Hasil evaluasi menunjukkan mereka lebih cocok di posisi yang baru,” jelasnya.

Djoni mengatakan masih terdapat sejumlah posisi eselon II yang kosong dan akan segera diisi melalui penunjukan pelaksana tugas (PLT) sebelum ditetapkan pejabat definitif.

“Nanti akan segera dibuat PLT.

Harapan kita, dalam tahun ini definitifnya sudah terbentuk semua,” ujarnya.

Bupati menutup dengan pesan simbolis tentang pentingnya kebersamaan dalam menjalankan tugas pemerintahan.

“Makna dari semua ini adalah kompak.

Satu-satu diikat jadi kompak, ada filosofinya.

Di momen seperti ini, mereka harus sadar akan tanggung jawab yang dipikul,” katanya.

(Posbelitung.co/Dede Suhendar)