Biodata
Biodata Ahmad Sahroni, Kisah Jam Tangan Rp11 M Dikembalikan, Kami Bingung Makainya
Seorang remaja berusia 14 tahun menjarah jam tangan itu, ketika rumah Sahroni diserbu massa.
POSBELITUNG.CO - Jam tangan milik politisi Partai Nasdem Ahmad Sahroni ditaksir senilai Rp11,7 miliar.
Jam itu merek Richard Mille, yang hanya mampu dibeli oleh orang sangat kaya.
Salah satu yang mampu membelinya adalah Anggota DPR RI nonaktif Ahmad Sahroni.
Seorang remaja berusia 14 tahun menjarah jam tangan itu, ketika rumah Sahroni diserbu massa.
Namun, jam tangan itu dikembalikan saat sang ibu mengetahui perbuatan anaknya.
Di balik kisah itu, Sahroni merupakan orang kaya yang dulunya hidup sederhana.
Dia tinggal di lorong sempit Tanjung Priok, yang kini naik di panggung politik nasional.
Sahroni lahir pada 8 Agustus 1977 di Kebon Bawang, Jakarta Utara.
Ibunya berjualan nasi padang di pelabuhan.
Sejak SD dan SMP, Sahroni sudah bekerja demi membantu ekonomi keluarga.
Ia menjadi tukang semir sepatu, ojek payung, dan penjual kecil-kecilan di sekitar pelabuhan.
Nilai akademiknya saat SMP tergolong rendah, tapi bukan karena malas, melainkan karena harus sekolah sambil cari uang.
Memasuki usia remaja, Sahroni bekerja sebagai sopir truk kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok.
Ia menyetir di bawah terik matahari, menghadapi kemacetan dan tekanan kerja, tapi tetap sabar dan tekun.
Dari pengalaman itu, ia mulai memahami dunia logistik dan bisnis BBM, yang kelak jadi pintu masuknya ke dunia usaha.
Bagi sopir truk, waktu dan jam bukan sekadar angka di dashboard, tetapi adalah penentu hidup, pengukur pendapatan, dan kadang bahkan penentu keselamatan.
Sopir truk sering dibayar berdasarkan ritme pengiriman, di mana semakin cepat sampai, semakin efisien.
Sehingga tidak jarang demi menghemat waktu mereka menempuh kendaraan secara cepat sehingga terkadang nyawa menjadi taruhan.
Keterlambatan bisa berarti potongan gaji, denda, atau kehilangan klien.
Pengalaman hidup ini menempa Sahroni hingga dia mampu mendirikan perusahaan sendiri dan menjadi salah satu penyuplai BBM terbesar di Tanjung Priok.
Julukan “Crazy Rich Tanjung Priok” lahir dari transformasi ini.
Puncaknya adalah saat terpilih sebagai anggota DPR RI.
Dia merupakan anggota DPR RI dua periode sejak tahun 2014 dari daerah pemilihan DKI Jakarta III.
Ia menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI periode 2019–2024.
Mata masyarakat Indonesia terbelalak saat beredar video live aksi penjarahan di rumah Sahroni pada Sabtu 30 Agustus 2025.
Aksi penjarahan ini terjadi saat Sahroni dikabarkan berada di Singapura, menyusul pernyataannya yang menyebut rakyat sebagai “orang tolol sedunia".
Rumah mewah Ahmad Sahroni berada di Jalan Swasembada Timur XXII, Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Rumah mewah itu berada di gang sempit.
Rumah tujuh lantai, berdiri di gang padat permukiman warga.
Dilengkapi kolam renang, garasi mobil listrik, dan interior mewah.
Massa awalnya berunjuk rasa di depan rumah, lalu menjebol pagar dan masuk ke dalam.
Lemparan batu dan benda keras merusak kaca dan fasad rumah.
Polisi yang berjaga kalah jumlah dan tak mampu meredam massa.
Beberapa barang sempat dipamerkan di media sosial oleh pelaku, termasuk jam mewah.
Sejumlah video memperlihatkan harta kekayaan Sahroni.
Mulai dari jam tangan Richard Mille RM 40-01 McLaren Speedtail senilai Rp11,7 miliar, mobil listrik Lexus RX 450h+ Luxury seharga Rp1,87 miliar, tas Louis Vuitton, berangkas berisi uang, sertifikat tanah, ijazah, dan dokumen pribadi.
Koleksi patung Iron Man senilai ratusan juta rupiah
Barang elektronik: kulkas, TV, drone, peralatan dapur, hingga pakaian dalam.
Koleksi Richard Mille
Salah satu yang menjadi sorotan adalah koleksi Richard Mille.
Jam tangan Richard Mille RM 40-01 McLaren Speedtail milik Ahmad Sahroni menjadi sorotan nasional setelah dijarah massa.
Nilainya ditaksir mencapai Rp11,7 miliar, menjadikannya salah satu arloji paling mahal yang pernah dimiliki pejabat publik di Indonesia.
Detail Jam Richard Mille Sahroni
Model
RM 40-01 Automatic Tourbillon McLaren Speedtail
Harga
Sekitar US$695.000 atau Rp11,7 miliar
Kolaborasi
Dirancang bersama McLaren, terinspirasi dari hypercar Speedtail
Material
Titanium, Carbon TPT, dan komponen dari dunia balap F1 dan antariksa
Produksi
Hanya 106 unit di dunia, sama dengan jumlah mobil McLaren Speedtail yang dibuat
Jam ini sempat dibawa pulang oleh remaja 14 tahun yang ikut-ikutan dalam aksi penjarahan.
Sang ibu, kaget melihat barang mewah itu, lalu mengembalikannya ke pihak Sahroni melalui RW setempat.
Proses pengembalian dilakukan secara resmi dan disaksikan oleh perangkat kelurahan.
Orang tua dari bocah tersebut, telah mengembalikan jam tangan milik Ahmad Sahroni kepada pihak Ketua RT dan RW.
"Proses pengembalian jam mewah Ahmad Sahroni yang bernilai 11 M yang sempat dijarah warga, dikembalikan melalui Bapak Imammudin dan didampingi Ketua RW dan RT," tulis keterangan unggahan itu, dikutip Tribunnews, Senin (1/92025).
Ibunda remaja itu mengaku telah memberi tahu anaknya bahwa jam tangan tersebut, adalah milik Ahmad Sahroni dan harus dikembalikan.
"Saya juga udah bilang sama dia, 'kak ini jam bukan hak kita, kita pulangin, tadi udah ketemu Pak R, Pak RW, ini memang bukan hak kita'," kata ibu tersebut.
Ia sendiri bingung bagaimana cara mengenakan jam tangan seharga Rp11,7 miliar itu.
"Saya waktu pegang jam ini aja saya bingung pakainya gimana ini, namanya juga orang susah," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Biodata Bella Shofie Mundur dari DPRD Buru, Alasan Anak dan Mau Menepi |
![]() |
---|
Biodata Nafa Urbach Dinonaktifkan Sebagai Anggota DPR Oleh Nasdem, Rumahnya Dijarah |
![]() |
---|
Biodata Komjen Imam Widodo, Dankorbrimob, Disorot Usai Anak Buah Tewaskan Ojol, Hartanya Rp6,5 M |
![]() |
---|
Biodata Said Didu Eks Sekretaris BUMN Sindir Kejagung Tak Berani Eksekusi Silfester Matutina |
![]() |
---|
Biodata Ahmad Sahroni, Sebut Orang yang Bilang DPR Dibubarkan Adalah Tertolol di Dunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.