2 Pelaku Pembunuh 5 Orang di Indramayu Ditangkap, Terungkap Pernah Kerja Sama di Bank

Pelaku membunuh satu keluarga dan menguburkan lima jasad dalam satu lubang di bawah pohon nangka.

Editor: Alza
kolase TikTok Euis Juwita dan Tribun Cirebon
KORBAN PEMBUNUHAN - Potret satu keluarga di Indramayu yang tewas dibunuh (kiri). Akun medsos Euis, korban tewas dibunuh di Paoman Indramayu, terlihat sering pamer uang. Dua pelaku pembunuhan ditangkap polisi. 

POSBELITUNG.CO - Inilah dua sosok pelaku pembunuhan satu keluarga di Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Pelaku membunuh satu keluarga dan menguburkan lima jasad dalam satu lubang di bawah pohon nangka.

Terungkap para pelaku adalah mantan rekan kerja salah satu korban.

Korban pembunuhan yakni Sahroni (70), Budi (45), Euis (37), dan dua cucunya.

Sat Reskrim Polres Indramayu menangkap pelaku pembunuhan satu keluarga di Kelurahan Paoman, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Kedua pelaku berinisial R dan P, yang merupakan warga Kabupaten Indramayu.

Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Muchammad Arwin Bachar, mengatakan, di balik pembunuhan sadis itu, rupanya pelaku dan korban memiliki hubungan baik sebagai mantan rekan kerja.

Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Sahroni dan Keluarga di Indramayu

"Hubungan pelaku ini kebetulan pernah bekerja bersama dengan salah satu korban, di salah satu bank," ujar dia di Mapolres Indramayu, Senin (8/9/2025).

Arwin menyampaikan bahwa kasus ini masih dalam pendalaman pihak kepolisian, termasuk untuk mengetahui apakah ada pelaku lain yang terlibat.

Hanya saja, sejauh ini, baru R dan P yang terbukti kuat melakukan pembunuhan.

Dari keterangan sementara, keduanya mengeksekusi secara langsung kelima korban di malam hari kejadian.

Setelah korban tidak bernyawa, mayatnya dikubur dalam satu liang yang sama di bagian belakang rumah dua lantai tempat tinggal korban.

Identitas para korban adalah H Sahroni (75), Budi (45), anak Sahroni, Euis (37), istri Budi, dan kedua anak Budi dan Euis yang diperkirakan berusia 7 tahun serta bayi 8 bulan.

"Pelaku kemudian sempat kabur ke arah Jawa Tengah, tetapi kembali lagi ke Indramayu karena mereka berdua tidak tahu harus berbuat apa dalam pelarian itu,” ujar dia.

Arwin mengatakan bahwa keberadaan pelaku kemudian terlacak di wilayah Kecamatan Kedokan Bunder, Kabupaten Indramayu.

Polisi pun langsung melakukan penggerebekan dan meringkus keduanya.

"Tersangka diamankan dini hari tadi jam 3 pagi," ujar dia.

Saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengungkap motif dari pembunuhan sadis tersebut.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved