Sosok

Reshuffle Kabinet, Sosok Angga Raka Diadang Paspampres, Sampai Prabowo Bereaksi

Insiden lucu terjadi saat kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 7 Agustus 2025.

Editor: Alza
Instagram/IST/Kolase Tribun Network
SOSOK ANGGA RAKA - Paspampres mengadang Angga Raka, yang tak tahu dirinya wakil menteri. Kini dia diangkat Presiden Prabowo Subianto sebagai Kepala Badan Komunikasi Pemerintah. 

POSBELITUNG.CO - Sosok Angga Raka, yang menjabat Kepala Badan Komunikasi Pemerintah.

Dia dilantik di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Rabu 17 September 2025.

Usianya relatif muda, baru 36 tahun.

Sebelumnya. Angga adalah Wakil Menteri Komunikasi dan Digital.

Dia menggantikan posisi Hasan Nasbi dari jabatannya sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan/Presidential Communication Office (PCO).

Lantaran usianya masih muda dan jarang terekspose, Paspampres pun tak mengenal dirinya.

Insiden lucu terjadi saat kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 7 Agustus 2025.

Mulanya Angga Raka yang masih menjabat sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Digital sedang mencoba mendokumentasikan Presiden Prabowo menerima lukisan seorang anak perempuan.

Tiba-tiba Angga Raka diadang oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang tidak mengenalinya sebagai pejabat negara.

Momen ini terekam jelas dan viral di berbagai platform, reaksi Prabowo pun tersorot, dia tertawa lepas melihat indisen lucu itu dan langsung menegur Paspampres.

"Eh itu wakil menteri, jangan dihalangi," kata Prabowo seraya memberi isyarat agar Angga Raka diizinkan lewat.

Angga Raka menanggapi insiden ini dengan santai dan penuh hormat.

"Hormat... bapak-bapak Paspampres menjalankan tugas dengan baik menjaga Bapak Presiden," tulis Angga Raka dalam unggahannya di Instagram. 

Profil Angga Raka

Angga Raka Prabowo (36) dilantik Presiden Prabowo Subianto menjadi Kepala Badan Komunikasi Pemerintah di Istana Negara, Jakarta pada Rabu (17/9/2025). 

Sebelum proses pelantikan, Prabowo terlebih dahulu mencopot Angga Raka dari posisi Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi). Angga menggantikan posisi Hasan Nasbi.

Angga adalah sosok muda di pemerintahan Prabowo Subianto.

Angga Raka tercatat sebagai Politikus Partai Gerindra dan merupakan loyalis Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden RI Prabowo Subianto.

Dia bergabung dengan Partai Gerindra pada 2008.

Lalu, sempat dipercaya mengemban posisi sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) sekaligus Ketua Badan Komunikasi.

Angga setia mendampingi Prabowo meskipun kalah pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 dan 2019. 

Kesetiaannya kepada Prabowo membuat Angga Raka dipercaya menjadi sekretaris pribadi Prabowo pada 2014 hingga 2017.

Kemudian, Angga Raka diketahui juga sempat sekitar dua bulan tergabung dalam Kabinet Indonesia Maju bentukan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

Angga Raka dilantik menjadi Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) oleh Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada 19 Agustus 2024.

Hingga akhirnya, Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto memercayakan posisi Wamenkomdigi kepada Angga Raka.

Latar Belakang Angga Raka

Angga adalah anak dari mendiang Oky Endang.

Ibunya diduga masih keturunan bangsawan.

Sebab, nama lengkap sang ibu menyandang gelar RR yang merujuk pada singkatan Raden Rara (Raden Roro).

RR merupakan gelar kebangsawanan Keraton.

Angga menikah dengan Wulandari Indri dan dikaruniai dua orang anak.

Pernikahan Angga dengan sang istri juga dihadiri oleh Prabowo Subianto.

Angga lahir pada 8 September 1989. Ia merupakan lulusan S-1 Hubungan Internasional, Universitas Jayabaya pada 2011.

Jauh sebelum menjadi Kepala PCO, Angga sudah bergabung dengan Partai Gerindra sejak 2008.

Mendapat Bintang Mahaputra

Angga Raka mendapat penghargaan Tanda Kehormatan Republik Indonesia yakni Bintang Mahaputera Pratama. 

Penganugerahan tersebut diberikan langsung Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/8/2025).

Bintang Mahaputera Pratama adalah tanda kehormatan Bintang Mahaputera kelas IV.

Sebagai kelas dari Bintang Mahaputera, bintang ini diberikan kepada mereka yang secara luar biasa menjaga keutuhan, kelangsungan, dan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

(tribun network/thf/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di tribunnews.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved