Irjen Krishna Murti, Polisi yang Tersorot karena Aksi Tembak-Menembak Bom Sarinah

Seiring isu dugaan skandal asmara ini, muncul taggar publik #SkandalKrishnaMurti dan #BersihkanPolri.

|
Editor: Alza
Warta Kota/Banu Adikara
Krishna Murti 

POSBELITUNG.CO - Nama Irjen Pol Dr. Krishna Murti, S.I.K., M.Si., pernah mencuat ke publik karena aksi heroiknya saat baku tembak dengan teroris di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, pada peristiwa bom Sarinah, Januari 2016.

Kala itu, Krishna yang masih berpangkat Brigjen tampil di garis depan.

Dengan kacamata hitam, rompi antipeluru, dan kemeja hitam, ia memimpin langsung penyergapan teroris bersama anak buahnya, termasuk Ferdy Sambo.

Aksi tembak-menembak itu membuat Krishna Murti menjadi sorotan publik, bahkan sempat dijuluki idola kaum hawa karena tampil gagah dan berani di lapangan.

Kini, jenderal kelahiran Ambon, 15 Januari 1970 itu, dimutasi dari jabatan Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri menjadi Staf Ahli Manajemen (Sahlijemen) Kapolri.

Mutasi ini berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor: S/1764/VIII/KEP/2025, tertanggal 5 Agustus 2025.

Krishna Murti merupakan lulusan Akpol 1991, satu angkatan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Kariernya panjang di tubuh Polri, mulai dari Kapolsek Randudongkal (1993), Kapolsek Penjaringan (2001), Kasat Reskrim Polres Metro Jakut (2005), hingga Dirreskrimum Polda Metro Jaya (2015).

Ia juga pernah menjabat Wakapolda Lampung (2016), Karomisinter Divhubinter Polri (2017), hingga dipercaya memimpin Divhubinter Polri sejak 2022 sebelum dimutasi ke posisi Staf Ahli Kapolri pada Agustus 2025.

Selain dikenal lewat aksi tembak-menembak di bom Sarinah, Krishna Murti juga berperan dalam pengungkapan kasus kopi sianida yang menewaskan Wayan Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso.

Krishna Murti lahir dari keluarga militer. Ayahnya adalah Brigjen TNI (Purn) H. Bom Soerjanto, sementara adiknya, Letjen TNI Mohammad Fadjar, kini perwira tinggi TNI AD.

Pada 2024, Krishna berhasil meraih gelar doktor (S3) Ilmu Komunikasi dari Universitas Padjajaran (Unpad).(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved