Sosok

Sosok Wasroni Simpan Meteor, Ditemukan Berasap di Belakang Rumah

Beberapa waktu berselang, kawasan Tegal, Jawa Tengah dibuat heboh penemuan batu hitam pekat.

Editor: Alza
Kompas/Dok. Warga Jatilaba, Tegal, Jawa Tengah
BATU METEOR- Wasroni (40), warga Desa Jatilaba, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, mengklaim menemukan batu hitam pekat yang diduga batu meteor seberat 3 kg. 

POSBELITUNG.CO - Bola api yang melintas di langit Cirebon, Jawa Barat, beberapa waktu lalu diduga meteor.

Saat itu, tampak benda mirip bola api jatuh di Cirebon, Minggu (5/10/2025) malam.

Video yang merekam detik-detik kilatan cahaya melintas cepat di langit sebelum menghilang di arah barat daya.

Beberapa waktu berselang, kawasan Tegal, Jawa Tengah dibuat heboh penemuan batu hitam pekat.

Baru seberat tiga kilogram itu diduga meteor.

Dilansir dari laman NASA, Meteor adalah saat meteoroid memasuki atmosfer Bumi (atau planet lain, seperti Mars) dengan kecepatan tinggi dan terbakar, berbentuk bola api atau "bintang jatuh".

Sementara meteoroid merupakan batuan yang masih berada di luar angkasa. 

Ukuran meteoroid bervariasi, mulai dari butiran debu hingga asteroid kecil.

Suara dentuman keras menggema di langit Desa Jatilaba, Kecamatan Margasari, Tegal, Minggu petang (5/10/2025).

Tak hanya sekali, suara itu terdengar lima kali berturut-turut dari arah utara, mengejutkan warga yang tengah bersiap malam.

Di tengah kehebohan itu, Wasroni (40), seorang warga setempat, menemukan sesuatu yang tak biasa sebuah batu hitam pekat.

Beratnya sekitar 3 kilogram, tergeletak tak jauh dari rumahnya.

Batu misterius itu diduga kuat berasal dari langit sebuah meteor yang jatuh ke bumi.

"Awalnya dengar ada suara dentuman sampai lima kali.

Sumbernya dari arah utara, getarannya cukup terasa,” kata Wasroni kepada wartawan di kediamannya, dilansir dari Kompas.com, Selasa (7/10/2025).

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved