Iptu Pulung Murka Brigadir MNS Telat Apel MotoGP, Siram Pakai Tuak dan Pukul Ulu Hati

Amarah Iptu Pulung bermula ketika Brigadir MNS telat menghadiri apel pengamanan ajang balap internasional MotoGP Mandalika.

Editor: Alza
Kompas.com/ Ericssen
OKNUM POLISI - Ilustrasi pemukulan. Sosok Iptu Pulung dilaporkan ke Polda NTB karena dituduh memukul Brigadir MNS. 

POSBELITUNG.CO - Inilah sosok Kapolsek Kediri, Jawa Timur bernama Iptu Pulung Anggara Surya Putra.

Dia dituduh telah menganiaya Brigadir MNS, anggota Polres Lombok Barat.

Brigadir MNS disiram oleh Iptu Pulung memakai minuman keras (miras).

Amarah Iptu Pulung bermula ketika Brigadir MNS telat menghadiri apel pengamanan ajang balap internasional MotoGP Mandalika.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda NTB, Kombes Syarif Hidayat, pada Senin, 6 Oktober 2025, membenarkan dan mengonfirmasi laporan tersebut.

Iptu Pulung Anggara Surya Putra kini harus berhadapan dengan hukum setelah dilaporkan oleh Brigadir MNS, anggota Polres Lombok Barat. 

Menurut keterangan kuasa hukum korban, Dr Asmuni, insiden ini dipicu oleh keterlambatan Brigadir MNS menghadiri apel pengamanan MotoGP pada hari Jumat pagi, 3 Oktober 2025.   

Brigadir MNS diketahui mendapat tugas bantuan pengamanan di wilayah hukum Kecamatan Kediri. 

Karena terlambat, ia lantas berinisiatif mendatangi langsung Polsek Kediri untuk meminta maaf kepada atasannya.

Namun, permintaan maaf ini justru berujung tragis. 
 
Setibanya di sana, Brigadir MNS diduga langsung disiram dengan tuak dan kemudian dihantam oleh Iptu PASP.

"Ulu hati dan jantungnya, dan kepalanya sakit karena dihantam pakai tangan dan kaki," ungkap Asmuni dilansir dari unggahan Kompas.com di Instagram pada Rabu (8/20/2025).

Polda NTB Benarkan Laporan

Laporan dugaan penganiayaan ini telah masuk ke meja penyidik di Polda NTB.
 
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda NTB, Kombes Syarif Hidayat, pada Senin, 6 Oktober 2025, telah membenarkan dan mengonfirmasi laporan tersebut.

Pihaknya telah menerima laporan mengenai dugaan tindak kekerasan yang melibatkan Kapolsek Kediri ini.

Kasus ini kini menjadi sorotan tajam, mengingat pentingnya soliditas internal Polri dalam mengawal suksesnya pengamanan event besar sekelas MotoGP. 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved