Anti Wanita Hamil Tewas di Palembang Bantah Open BO, Ini Pernyataannya di Facebook
Dia dibunuh oleh pria yang memesan open BO di kamar Hotel Lendosis Palembang, Jumat (10/10/2025).
POSBELITUNG.CO - Tiga tahun lalu, sebelum menjadi korban pembunuhan Febrianto (22), Anti Puspitasari (22) membantah dirinya wanita panggilan atau open BO.
Pasalnya, saat itu foto Anti pernah digunakan di aplikasi kencan MiChat.
Kini Anti meninggal dunia dengan cara tragis.
Dia dibunuh oleh pria yang memesan open BO di kamar Hotel Lendosis Palembang, Jumat (10/10/2025).
Setelah empat hari buron, petugas gabungan Jatanras Polda Sumsel dan Satreskrim Polrestabes Palembang berhasil menangkap Febrianto di Desa Sido Mulya Jalur 18, Rabu (15/10/2025) sekitar pukul 22.45 WIB.
Dari hasil pemeriksaan, Febrianto mengaku nekat membunuh Anti karena kesal.
Dia merasa korban mengingkari janji untuk berhubungan badan dua kali sesuai perjanjian awal dengan tarif Rp300 ribu.
"Dia sudah dua kali menolak. Aku kesal, akhirnya aku bungkam pakai bajunya dari belakang," ujar Febrianto kepada penyidik.
Atas kekesalannya itulah, Febri emosi dan berbuat nekat.
Kepada penyidik, Febri menceritakan caranya membunuh Anti yang tengah hamil muda.
"Saya dari belakang, saya bungkam pakai baju korban.
Terus dianya enggak bisa bicara, aku ikat. Dia masih gerak," kata Febri.
"Saya habis ngiket enggak main (hubungan badan) sama sekali, langsung pergi ke rumah, naik motor korban," sambungnya.
Masa lalu Anti
Penangkapan ini membuka masa lalu Anti yang ternyata fotonya pernah kepergok ada di akun open BO tiga tahun silam.
Kabar bahwa foto Anti pernah digunakan di akun open BO sekitar tiga tahun lalu pun akhirnya mencuat kembali.
Saat itu Anti tak tinggal diam, ia pun segera membantah keras tuduhan miring yang dilayangkan kepadanya.
Dia menegaskan jika akun tersebut bukan miliknya.
Dalam unggahan di Facebook pada 19 Desember 2022, Anti menulis klarifikasinya.
“Di sini aku nak klarifikasi ee klo misalnya kamu buka mi chat trus ketemu akun atas nama Sindy Permata Sari trus fotonyo makek foto aku, itu bukan aku ee.
Karno aku dak meraso maen mi chat… Aku bakal bawa ini ke jalur hukum. Jadi aku minta kalian jangan gampang percoyo.”
Tiga tahun kemudian, Anti ternyata ketahuan melakukan open BO lewat media sosial.
Hal ini terungkap ketika korban ditemukan tewas di kamar Hotel Lendosis.
Pelaku pembunuhannya adalah Febrianto, pelanggan Anti di platform open BO.
Ia mengaku bertemu dengan Anti melalui media sosial khusus open BO di Palembang, lalu mengobrol dan merencanakan pertemuan.
Akhirnya, pada Jumat (10/10/2025), mereka bertemu dan check in hotel bersama.
Sebelum pertemuan, Febrianto menanyakan tarif kepada Anti.
Korban menyebut Rp300 ribu untuk dua kali kencan, dan negosiasi pun disepakati.
CCTV menunjukkan mereka check in pukul 16.00 WIB menggunakan KTP Febrianto.
Sekitar pukul 18.00 WIB, Febrianto keluar sendiri, meninggalkan Anti di kamar.
Keesokan harinya, petugas hotel yang hendak mengecek karena waktu check out menemukan Anti sudah tewas.
Suami tak Kenal Febrianto
Sebelumnya terkait dengan pria yang terekam CCTV di lokasi kejadian, Adi Rosadi mengaku tidak mengenali sosok tersebut.
"Saya tidak mengenali pria itu, pak," kata Adi, menanggapi pertanyaan tentang identitas pria yang terekam kamera pengawas di hotel tempat istrinya ditemukan tewas.
Adi Rosadi juga mengungkapkan bahwa tidak ada tanda-tanda mencurigakan yang ia rasakan sebelum kematian istrinya.
Ia bercerita Anti bahkan tak hadir ke dalam mimpinya sejak malam pertama kematian sang istri.
"Tak ada tanda-tanda, pak. Apalagi saya tidak pernah bermimpi tentangnya, sejak malam pertama hingga tadi malam," ujar Adi, yang merasa sangat kehilangan.
Namun, Adi Rosadi menyebutkan bahwa dirinya merasa ada yang berbeda pada wajah istrinya saat terakhir kali bertemu.
Akan tetapi Adi Rosadi tidak menganggap serius firasatnya kala itu.
Dijelaskan Adi Rosadi, saat itu wajah sang istri berbeda, bahkan Anti sangat lesu di hari itu.
"Memang istri saya terlihat berbeda wajahnya saat terakhir kali mengantar saya bekerja.
Biasanya istri saya ceria, tapi waktu itu terlihat berbeda.
Dia juga lesu seharian, sampai akhirnya mengantarkan saya kerja," tutup Adi, sembari mengenang pertemuan terakhir dengan almarhumah.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com
| Terkuak Penyebab Febrianto Habisi Wanita Hamil di Kamar Hotel Palembang, Tak Puas Cuma Sekali |
|
|---|
| Permintaan Terakhir Wanita Hamil, Febrianto Tak Puas Minta Jatah Dua Kali Rp300 Ribu |
|
|---|
| Usai Membunuh Anti di Palembang, Febrianto Dihantui Sosok Wanita Berambut Panjang dan Gendong Bayi |
|
|---|
| Febrianto Ngaku Dihantui Arwah Wanita Hamil di Palembang, Janji 2 Kali Kencan Bayar Rp300 Ribu |
|
|---|
| Febrianto Minta Jatah Kedua Kali Tapi Ditolak, Wanita Hamil di Palembang Ternyata Open BO |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/20251012_palembang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.