Sosok
Sosok Pelaku Pembunuhan 26 Tahun Lalu Muncul Sendiri, Polisi Kerahkan 101.000 Penyidik
Namun, meski sudah melibatkan 101.000 penyidik dan memeriksa 5.000 saksi, pelaku tak juga tertangkap.
Ringkasan Berita:
- Polisi Jepang menangkap Kumiko Yasufuku (69), pelaku pembunuhan Namiko Takaba (32) di Nagoya pada 1999
- Pelaku menyerahkan diri tanggal 30 Oktober 2025
- Antara pelaku dan suami korban, Satoru Takaba pernah sekolah di SMA yang sama
POSBELITUNG.CO – Sosok pelaku pembunuhan yang belum terungkap selama 26 tahun di Jepang akhirnya terkuak.
Peristiwa itu terjadi di Nagoya, Jepang, yang membuat polisi bekerja ekstra untuk menangkap pelaku.
Namun, meski sudah melibatkan 101.000 penyidik dan memeriksa 5.000 saksi, pelaku tak juga tertangkap.
Setelah 26 tahun berlalu, sosok pelaku itu muncul dan menyerahkan diri ke kantor polisi.
Ternyata dia adalah seorang wanita, yang kini berusia 69 tahun.
Dia bernama Kumiko Yasufuku, menyerahkan diri ke polisi pada 30 Oktober 2025.
Polisi Prefektur Aichi membenarkan penangkapan Yasufuku atas dugaan pembunuhan terhadap Namiko Takaba (32), pada 13 November 1999 di sebuah apartemen di kawasan Inao-cho, Nishi-ku, Kota Nagoya.
“Pelaku pembunuhan terhadap korban Namiko Takaba telah ditangkap,” ujar Kepala Kepolisian Prefektur Aichi, Kenji Murakami, Jumat malam (31/10/2025).
Menurut keterangan polisi, Yasufuku datang sendiri ke pos polisi pada 30 Oktober 2025.
Setelah dilakukan pemeriksaan DNA, hasilnya cocok dengan noda darah yang ditemukan di lokasi kejadian pada tahun 1999.
Dalam pemeriksaan, Yasufuku mengakui perbuatannya dan berkata, “Itu benar, saya pembunuhnya.”
Berdasarkan penyelidikan, korban ditikam beberapa kali di leher menggunakan pisau hingga meninggal karena kehilangan darah.
Korban ditemukan tergeletak di lorong apartemen sekitar pukul 14.00 oleh pemilik gedung.
Saat kejadian, putra korban yang berusia dua tahun berada di kamar, namun selamat.
Kini anak tersebut telah berusia 28 tahun.
Selama 26 tahun, lebih dari 101.000 penyidik dikerahkan dan 5.000 orang telah diperiksa dalam upaya mengungkap kasus ini.
Kepala Divisi Investigasi 1 Kepolisian Aichi, Masaaki Yamamoto, menyampaikan permintaan maaf atas lamanya proses penyelidikan.
“Kami menyesal baru bisa menangkap pelaku setelah 26 tahun.
Namun upaya panjang ini akhirnya membuahkan hasil dan semoga menghapus penyesalan keluarga korban,” ujarnya.
Suami Korban: Ingin Tahu Motifnya
Satoru Takaba, suami korban, mengaku terkejut sekaligus lega setelah mengetahui pelaku tertangkap.
“Saya bersyukur kasus ini akhirnya terungkap. Saya hanya ingin tahu apa motif pembunuhan itu,” katanya.
Menariknya, pelaku dan suami korban ternyata pernah bersekolah di SMA yang sama.
Sebelum pelaku menyerahkan diri, Satoru bahkan masih membagikan selebaran mencari informasi tentang pembunuh istrinya pada Februari 2025 di Stasiun Meitetsu Kami-Odai, Nagoya.
Diskusi publik seputar kasus-kasus kriminal di Jepang diadakan oleh komunitas Pencinta Jepang dan terbuka bagi siapa pun yang ingin bergabung.
Kirimkan nama, alamat, dan nomor WhatsApp ke tkyjepang@gmail.com. (Tribunnews.com dari Tokyo/Richard Susilo)
| Sosok Istri Kades Rengasjajar Pamer Gepokan Uang, Terdengar Suara Bisa Beli Polisi |
|
|---|
| Sosok AG Eks Bupati Dharmasraya Digerebek Warga, Dituduh Pasangan Menyimpang di Hotel |
|
|---|
| Inilah Sosok Theodore Bocah 7 Tahun Ikut Kuliah di NTU Singapura, IQ 154 |
|
|---|
| Sosok Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Ingatkan Utang AS, Bikin Dunia Terguncang |
|
|---|
| Sosok Jule Ngaku Selingkuh dengan Safrie Ramadan, Alasan Capek Punya Anak |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.