Raja Solo Wafat

Di Balik Wafatnya Raja Solo Sinuhun Pakubuwono XIII , Sakit Panjang, dan Akhir yang Tenang

Di balik kabar duka wafatnya Raja Keraton Solo, Sinuhun Pakubuwono XIII, tersimpan kisah yang belum banyak diketahui publik.

Editor: Teddy Malaka
Tribun Solo / Andreas Chris
Keraton Solo gelar Kirab dalam rangkaian acara Tingalan Jumenengan Dalem Sri Susuhunan Pakubuwono (PB) XIII ke-21, Minggu (26/1/2025) siang. 

“Sedang dibicarakan pagi ini. Kemungkinan besar di Hari Selasa. Selasa besok kebetulan Selasa Kliwon. Kemungkinan besar di atas jam 13.00,” ungkap Eddy. 

Ringkasan Berita

Masa kritis panjang: Raja Keraton Solo, Sinuhun Pakubuwono XIII, ternyata telah mengalami masa kritis sejak awal September 2025, namun kondisi tersebut dirahasiakan oleh pihak keraton hingga wafatnya pada Minggu (2/11/2025) pagi di RS Indriati.

Sempat ikut prosesi adat: Meski sempat dirawat di rumah sakit, Pakubuwono XIII masih mengikuti prosesi adat Adang Tahun Dal di Pawon Gondorasan sebelum kembali jatuh sakit.

Rencana pemakaman: Jenazah almarhum akan disemayamkan di Bangsal Maligi Keraton Solo sebelum dimakamkan di Kompleks Makam Raja-raja Mataram, Imogiri, Bantul, kemungkinan pada Selasa Kliwon.

(Tribun Solo)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kisah di Balik Wafatnya Raja Keraton Solo: Sudah Kritis Sejak 6 September, Dirahasiakan oleh Kerabat

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved