FN Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72 Jakarta Belajar Racik Bom dari Internet
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menyatakan kemampuan FN meracik bom di SMAN 72
“Di RS Polri kami sudah membentuk tim terpadu, selain dari penanganan medis, tapi juga psikis.
Dan juga guna menghindari, kalau di RS sebelumnya anak ini ditaruh dalam satu ruangan yang ada beberapa orang.
Sehingga untuk mencegah terjadinya infeksi, makanya di RS Polri dalam satu ruangan," kata Budi, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (10/11/2025).
Selain itu, kata Budi, pemindahan tersebut juga untuk memudahkan penyidik dalam mendalami keterangan pelaku yang kini sudah dalam kondisi sadar.
"Apabila dalam perkembangan kondisi kesehatan semakin baik, itu akan lebih memudahkan penyidik untuk meminta keterangan,” ujarnya.
Pelaku Masih di Bawah Umur
Budi menegaskan, pelaku berstatus anak berhadapan dengan hukum karena masih berusia di bawah 18 tahun.
Sesuai aturan perundang-undangan, kepolisian wajib memberikan perlindungan khusus terhadap identitas pelaku.
"Kami harus menjaga identitas, ada perlakuan khusus terhadap anak tersebut.
Makanya kami juga mengimbau untuk kita bersama-sama tidak menuliskan nama asli dari orang yang kita maksud," tutur Kabid Humas.
"Hanya dengan inisial, termasuk menjaga privacy, artinya alamat, ini juga keluarga, karena tidak ada kaitan dengan peristiwa yang dilakukan oleh yang bersangkutan.
Untuk sama-sama kita mengimbau," sambungnya.
Menurut Budi, penyidik masih mendalami keterangan dari pihak keluarga.
Ia menyebut rilis resmi terkait perkembangan kasus ledakan akan disampaikan pada Selasa (11/11/2025).
"Nanti akan dihadiri dari Puslabfor Polri, ada Jibom Gegana, termasuk dari Dokkes akan menjelaskan secara detail kalau rekan-rekan ingin bertanya, kondisi apa saja terhadap korban," ucap Budi.
| Saksi Ungkap Perilaku Siswa Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72, Dendam Lama |
|
|---|
| Adefrianto Penculik Bilqis di Makassar Honorer Pemprov Jambi, Dikenal Rajin Beribadah |
|
|---|
| Sosok FN Siswa Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72 Jakarta Bawa 7 Peledak ke Sekolah |
|
|---|
| Nasib Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72 Jakarta, Korban Bully dan Orang Tua Cerai |
|
|---|
| Ledakan di SMAN 72 Jakarta Saat Iqamah Shalat Jumat, Terduga Pelaku Terkapar di Samping Tulisan DIE |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/20251107_senjata.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.