Video

Keberadaaan Ahmad Sahroni dan Anggota DPR Lainnya Disorot Usai Pernyataan Kontroversi Picu Demo

Gelombang demonstrasi masih terus berlangsung hingga Sabtu (30/8/2025) di berbagai wilayah Indonesia.

Penulis: Ilham Pratama | Editor: Novita

POSBELITUNG.CO - Gelombang demonstrasi masih terus berlangsung hingga Sabtu (30/8/2025) di berbagai wilayah Indonesia.

Aksi lanjutan ini dipicu oleh tewasnya pengemudi ojek online, Affan Kurniawan (21), saat unjuk rasa di sekitar Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025).

Affan meninggal setelah terlindas mobil rantis yang dikemudikan anggota Brimob saat hendak mengantarkan pesanan.

Kematian Affan memicu kemarahan publik, sehingga demonstrasi masih berlanjut.

Sebelumnya, aksi juga digelar pada Senin (25/8/2025) dan Kamis (28/8/2025).

Salah satu pemicunya adalah pernyataan kontroversial sejumlah anggota DPR RI yang dinilai tidak empati terhadap rakyat.

Adies Kadir, Wakil Ketua DPR RI, hadir di acara Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) di Hotel Fairmont, Jakarta, dari Kamis hingga Minggu (31/8/2025).

Adies mendaftar sebagai calon Ketua Umum DPP Ormas MKGR periode 2025–2030.

Hingga hari terakhir pendaftaran, hanya Adies yang maju sebagai calon dan dinyatakan memenuhi syarat.

Adies menjadi sorotan setelah membahas tunjangan DPR, termasuk tunjangan rumah Rp50 juta per bulan.

Ia menjelaskan perhitungan tersebut berdasarkan biaya kos di sekitar Senayan dan Tanah Abang.

Pernyataan itu mendapat kritik, termasuk dari selebgram Jerome Polin, yang menilai logika perhitungannya tidak tepat.

Ahmad Sahroni, anggota DPR lainnya, hingga Sabtu tidak terlihat aktif di media sosial.

Unggahan terakhirnya adalah video parodi pada Senin (25/8/2025).

Isu menyebut Sahroni sedang berada di Singapura.

Sahroni menuai kritik setelah menyebut masyarakat yang mendesak pembubaran DPR sebagai “mental tolol sedunia.”

Akibat pernyataannya, ia dicopot dari posisi Wakil Ketua Komisi III DPR dan dimutasi ke Komisi I.

Sekjen NasDem, Hermawi Taslim, menegaskan mutasi ini hanya rotasi rutin, bukan terkait pernyataan kontroversial.

Nafa Urbach, anggota Komisi IX DPR RI, juga tidak mengunggah hal baru di Instagram sejak 24/8/2025.

Ia sebelumnya mendapat kritik karena mendukung tunjangan rumah bagi anggota DPR yang berdomisili di luar Jakarta, sambil mengeluhkan macet dari Bintaro ke Senayan.

Dua politisi PAN, Eko Patrio dan Uya Kuya, ramai disorot karena video berjoget saat Sidang Tahunan MPR viral.

Aksi tersebut disebut terjadi setelah sidang ditutup, sebagai bentuk apresiasi terhadap pemain musik dari Universitas Pertahanan.

Eko sempat diisukan berada di Guangzhou, Tiongkok, namun tetap mengunggah ucapan duka cita atas tewasnya Affan Kurniawan.

Uya Kuya juga mengunggah klarifikasi terkait jogetnya dan menyampaikan belasungkawa.

Ketua DPR RI, Puan Maharani, melalui Instagram resmi DPR, Jumat (29/8/2025), menyatakan duka cita mendalam atas wafatnya Affan.

Puan menegaskan DPR akan mengawal proses penyelidikan agar kasus diusut tuntas dan transparan.

Ia mengingatkan pentingnya membuka ruang komunikasi yang sehat dan menampung aspirasi rakyat.

Janji tersebut sebelumnya disampaikan saat Puan kembali terpilih sebagai Ketua DPR 1 Oktober 2024.

Namun, massa menagih janji tersebut saat demonstrasi Senin (25/8/2025), dengan menuntut agar DPR membuka pintu bagi pendemo dan mendengar tuntutan masyarakat. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Di Mana Ahmad Sahroni dan Anggota DPR Lainnya usai Buat Pernyataan Kontroversi hingga Picu Demo?

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved