Ketua DPW PKS Babel Rio Setiady Meninggal Dunia

Ringkasan Berita:

• Ketua DPW PKS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rio Setiady, meninggal dunia pada Selasa (4/11/2025) malam.
• Kabar duka disampaikan oleh Sekretaris Komdigi DPW PKS Babel, Rahmat Zulkarnain, melalui pesan resmi kepada media.
• Rio Setiady wafat di usia 43 tahun saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhakti Timah (RSBT) Pangkalpinang.

POSBELITUNG.CO - Kabar duka datang dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Babel, Rio Setiady, dikabarkan meninggal dunia pada Selasa, 4 November 2025, sekitar pukul 23.47 WIB di Rumah Sakit Bhakti Timah (RSBT) Pangkalpinang.

Kabar wafatnya politisi yang dikenal ramah itu disampaikan oleh Sekretaris Komunikasi dan Digital (Komdigi) DPW PKS Babel, Rahmat Zulkarnain, melalui pesan resmi yang diterima Bangkapos.com pada Rabu pagi, 5 November 2025.

“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Telah berpulang ke rahmatullah Bapak Rio Setiady bin Hizian Makmur dalam usia 43 tahun di RS Bhakti Timah Pangkalpinang,” tulis Rahmat dalam pesan tersebut.

Rencananya, jenazah almarhum akan disalatkan di Masjid Al-Falah, Bukit Lama, pada pukul 10.00 WIB, sebelum dimakamkan di Pemakaman Bukit Lama, Kota Pangkalpinang.

Rahmat juga menyampaikan doa agar almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.

“Semoga almarhum husnul khatimah, diterima seluruh amal kebaikannya, dan keluarga diberi kekuatan,” ujarnya.

Diketahui, sebelum meninggal dunia, Rio Setiady sempat menjalani perawatan intensif di ruang ICU RSBT Pangkalpinang sejak Sabtu malam, 1 November 2025.

Ia dilarikan ke rumah sakit setelah ditemukan tak sadarkan diri di kamar mandi Kantor DPW PKS Babel.

Kejadian itu bermula saat Rio menghadiri kegiatan bersama sejumlah kader partai.

Sekitar pukul 22.30 WIB, ia izin ke kamar mandi, namun tak kunjung keluar meski sudah lebih dari 30 menit.

Karena khawatir, rekan-rekannya mendobrak pintu dan menemukan Rio dalam keadaan tidak sadarkan diri.

“Beliau ditemukan pingsan di kamar mandi, kemudian langsung dibawa ke rumah sakit sekitar jam 12 malam,” ungkap Rahmat.

Sesampainya di RSBT, tim medis langsung memberikan penanganan intensif dan memasang alat bantu pernapasan berupa ventilator.

Dari hasil pemeriksaan awal, Rio didiagnosis mengalami pecah pembuluh darah di bagian kepala, yang menyebabkan kondisinya kritis hingga akhirnya meninggal dunia.

Kepergian Rio Setiady meninggalkan duka mendalam bagi rekan-rekan di PKS dan masyarakat Bangka Belitung.

Selain dikenal sebagai politisi yang santun, almarhum juga pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kota Pangkalpinang dan aktif dalam berbagai kegiatan sosial.

Banyak pihak menyampaikan belasungkawa atas kepergiannya, mengenang Rio sebagai sosok pekerja keras dan pemimpin yang berdedikasi tinggi untuk umat dan daerahnya.

(Rifqi Nugroho)