Video
Polisi Bujuk Bilqis di Hutan Merangin Jambi, Bocah yang Ketakutan Itu Akhirnya Mau Pulang
Tangis haru menyelimuti hutan di Kabupaten Merangin, Jambi, saat polisi akhirnya berhasil menemukan dan membawa pulang Bilqis Ramdhani
Penulis: Ilham Pratama | Editor: Novita
Ringkasan Berita:
POSBELITUNG.CO - Tangis haru menyelimuti hutan di Kabupaten Merangin, Jambi, saat polisi akhirnya berhasil menemukan dan membawa pulang Bilqis Ramdhani, bocah empat tahun asal Makassar yang sempat diculik.
Bilqis ditemukan dalam kondisi selamat setelah beberapa hari diasuh oleh warga Suku Anak Dalam (SAD) yang menganggapnya sebagai anak sendiri.
Awalnya, bocah itu bahkan sempat mengira keluarga barunya di pedalaman Jambi adalah orang tuanya.
Untuk memulangkan Bilqis, polisi harus bernegosiasi selama dua malam penuh dengan para tetua adat SAD.
Negosiasi dilakukan di tengah hutan lebat, di wilayah Tabir Selatan, Merangin, yang hanya bisa ditempuh dengan perjalanan darat berjam-jam.
Pada Sabtu malam (8/11/2025), upaya panjang itu akhirnya membuahkan hasil ketika pihak adat menyerahkan Bilqis kepada empat anggota kepolisian dari Sulawesi Selatan.
Namun, suasana menjadi mengharukan ketika Bilqis menolak digendong karena sudah dekat dengan keluarga barunya di kampung adat tersebut.
Baru setelah dilakukan panggilan video dengan sang ibu, Bilqis mau diajak pulang.
“Hubungan emosional sudah terjalin kuat, dia pikir mereka orang tuanya,” ujar Ipda Supriyadi Gaffar dari Polrestabes Makassar.
Sebagai seorang ayah, Supriyadi mengaku tak kuasa menahan tangis saat pertama kali memeluk Bilqis.
Bilqis kemudian dibawa pulang ke Makassar dan langsung bertemu orang tuanya di Rappocini.
Dalam pelukan sang ayah, bocah itu menceritakan bahwa selama diculik, ia hanya diberi makan mi instan dan camilan.
Sang ayah, Dimas, mengaku sempat stres selama hampir sepekan mencari anaknya tanpa hasil.
Bilqis diculik saat menemani ayahnya bermain tenis di Taman Pakui Sayang, Makassar, Minggu (2/11/2025).
Enam hari kemudian, ia ditemukan di Jambi lebih dari dua ribu kilometer dari tempat asalnya.
Proses penjemputan Bilqis berlangsung dramatis.
Empat anggota kepolisian dari Makassar harus menembus hutan dan melakukan negosiasi panjang dengan warga yang telah membeli Bilqis seharga Rp60 juta.
Supriyadi menegaskan tidak ada penyerahan uang dalam negosiasi itu.
Ia hanya menyentuh sisi kemanusiaan warga adat agar bersedia menyerahkan anak tersebut.
Kasus ini mengungkap adanya jaringan penjualan anak lintas provinsi.
Empat tersangka berhasil ditangkap, yakni SY, NH, MA, dan AS, dengan motif ekonomi sebagai alasan utama.
Mereka dijerat dengan pasal berlapis terkait perlindungan anak dan perdagangan manusia, dengan ancaman hukuman hingga 15 tahun penjara.
Kini, Bilqis telah kembali ke pelukan keluarganya, menutup kisah pilu yang nyaris berakhir tragis.
Ringkasan Berita:
- Bilqis Ramdhani (4) ditemukan di hutan Merangin, Jambi, setelah diculik dari Makassar dan dibeli oleh warga Suku Anak Dalam (SAD) yang menganggapnya sebagai anak sendiri.
- Proses negosiasi antara polisi dan tetua adat SAD berlangsung dua malam sebelum Bilqis akhirnya diserahkan pada Sabtu malam (8/11/2025).
- Bilqis awalnya menolak dibawa pulang karena sudah terikat secara emosional dengan warga SAD yang merawatnya.
- Polisi berhasil membujuk Bilqis setelah melakukan video call dengan ibunya, hingga akhirnya gadis kecil itu bersedia ikut pulang.
- Selama hampir sepekan diculik, Bilqis hanya diberi makan mi instan dan cemilan oleh pihak yang menampungnya.
- Empat polisi dari Makassar menempuh perjalanan panjang dan sulit ke pedalaman Merangin untuk menjemput Bilqis.
- Bilqis diketahui dijual oleh pelaku MA dan AS ke warga SAD seharga Rp60 juta, setelah sebelumnya diculik di Makassar.
- Empat tersangka penculikan ditangkap, yakni SY, NH, MA, dan AS, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
- Para pelaku dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak serta UU Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang.
- Motif utama penculikan dan penjualan Bilqis didorong oleh alasan ekonomi dan kebutuhan hidup para pelaku.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Cara Polisi Bujuk Bilqis yang Ketakutan saat Dijemput di Hutan Merangin, Akhirnya Mau Pulang
| Aiptu Dulyani Tolak Suap Rp100 Ribu, Polisi Teladan di Bogor Jadi Sorotan |
|
|---|
| Menkeu Purbaya Ternyata Bucin, Galau Sehari Tanpa Istri |
|
|---|
| Kenny Austin Keluhkan Berat Badan Naik, Sebut Kelebihan Gizi dari Masakan Istri |
|
|---|
| Kekasih Ungkap Kondisi Ammar Zoni di Lapas Nusakambangan, Bikin Haru |
|
|---|
| Sahabat Syok Jule Lepas Hijab, Akui Nyerah dan Pilih Jaga Jarak |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.