Pasang Laut Tinggi Sebabkan Banjir Rob di Beltim, Puluhan Rumah Terendam

Pihak berwenang memperkirakan fenomena banjir rob ini masih akan berlangsung dalam beberapa minggu mendatang.

Kondisi tersebut berkaitan dengan meningkatnya ketinggian pasang air laut akibat pengaruh cuaca dan perubahan angin di sekitar perairan Belitung Timur.

Pemerintah daerah kini tengah menyiapkan langkah antisipatif jangka panjang untuk meminimalkan dampak banjir rob, termasuk melalui perbaikan tanggul dan sistem drainase di kawasan pesisir.

Warga pun berharap ada solusi permanen agar kejadian serupa tidak terus berulang setiap tahun.

Ringkasan Berita:

1. Banjir rob kembali melanda Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur, pada Senin siang, 10 November 2025.
2. Air pasang tinggi menyebabkan sejumlah wilayah tergenang, terutama di kawasan Minapolitan, Desa Baru, dan Jalan Sulawesi, Desa Kurnia Jaya.
3. Air mulai naik sekitar pukul 12.00 WIB dan meluap hingga memasuki rumah-rumah warga.
4. Fenomena banjir rob ini sudah menjadi kejadian rutin setiap tahun, terutama pada akhir tahun antara November hingga Desember.
5. Warga mengaku sudah terbiasa dengan kondisi tersebut, meski tetap mengganggu aktivitas sehari-hari.
6. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun air menggenangi bagian dalam rumah dan halaman warga.
7. Berdasarkan data BPBD Belitung Timur, Dusun Arab 1 di Jalan Sulawesi menjadi titik terdampak terparah dengan 17 rumah dan 26 kepala keluarga.
8. Dusun Kurnia mengalami genangan pada 10 rumah dengan total 10 kepala keluarga terdampak.
9. Kawasan Minapolitan dan Dusun Assalam juga terdampak, masing-masing dengan 18 dan 7 kepala keluarga.
10. BPBD mengimbau warga pesisir tetap waspada karena banjir rob masih berpotensi terjadi beberapa minggu ke depan akibat meningkatnya pasang air laut.