Saat Jadi Menteri, Biaya Pijat Jero Wacik Rp 2 Juta Per Minggu

Jemmy mengakui dirinya rutin diberi uang sebesar Rp 10 juta per minggu untuk menunjang kegiatan sehari-hari Jero untuk makan dan kegiatan setelah...

TRIBUNNEWS / DANY PERMANA
Mantan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik usai menjalani pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, Selasa (23/6/2015). Jero diperiksa dalam statusnya sebagai tersangka dugaan gratifikasi di lingkungan Kementerian ESDM. 

POSBELITUNG.COM, JAKARTA — Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik disebut kerap menggunakan dana operasional menteri (DOM) untuk kegiatan pribadinya.

Hal tersebut diutarakan oleh mantan ajudannya, Jemmy Alexander, yang dihadirkan sebagai saksi dalam sidang perkara yang menjerat Jero Wacik.

"Benar, kurang tidur setiap hari. Jadi, harus dipijat," kata Jemmy di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (26/11/2015).

BACA: Ini Kata Bos F1 Soal Perseteruan Rossi dan Marquez

Saat itu, Jemmy dikonfirmasi oleh jaksa soal biaya yang dikeluarkan Jero untuk pijat sebesar Rp 2 juta per minggu.

Jemmy mengakui dirinya rutin diberi uang sebesar Rp 10 juta per minggu untuk menunjang kegiatan sehari-hari Jero untuk makan dan kegiatan setelah lembur bekerja.

"Rutin Rp 10 juta untuk keperluan bapak dan keperluan kami karena kan kegiatan bapak banyak, jadi sering pulang malam," ujar dia.

Selain itu, Jemmy pun menerima DOM dari anak buah Jero, Didi Dwi Sutrisnohadi dan Asep Permana.

BACA: Golkar Beberkan Alasan Penggantian Seluruh Anggotanya di MKD

Didi atau Asep beberapa kali menyerahkan uang kepadanya untuk diteruskan kepada Jero.

Setelah itu, Jemmy langsung menyerahkannya kepada Jero. Namun, ia tidak ingat berapa banyak jumlahnya.

"Tidak ingat. Saya yang menerima, tanda (terima) ada," kata Jemmy. 

Laporan fiktif untuk penuhi DOM Jero

Dalam persidangan sebelumnya, mantan Kepala Biro Keuangan Kementerian ESDM Didi Dwi Sutrisnohadi mengakui pernah ada permintaan menambah DOM untuk Jero Wacik, yang kala itu masih menjadi menteri.

Pasalnya, Jero mengeluhkan DOM untuknya di Kementerian ESDM tidak sebesar saat masih menjadi Menteri Kebudayaan dan Pariwisata.

DOM yang diterima Jero di Kemenbudpar mencapai Rp 300 juta per bulan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved