Ingat! Tak Disarankan Memanaskan Motor Injeksi Lebih dari 1 Menit
Mesin dengan teknologi Fuel Injection (FI/injeksi), sudah tidak lagi perlu dipanaskan layaknya motor dengan sistem karburator.
POSBELITUNG.COM - Bagi sebagian orang, memanaskan sepeda motor adalah ritual wajib sebelum berkendara.
Padahal, saat ini perkembangan teknologi sepeda motor saat ini sudah tergolong maju dan tidak mengharuskan sepeda motor dipanaskan dalam waktu lama di pagi hari.
Sektor mesin adalah salah satu bagian yang mendapat sentuhan teknologi terbaru dari perkembangan sepeda motor, demi mengejar efisiensi bahan bakar.
Positifnya, mesin dengan teknologi Fuel Injection (FI/injeksi), sudah tidak lagi perlu dipanaskan layaknya motor dengan sistem karburator.
BACA: Aneh Tapi Nyata! Ada Semut Keluar dari Telinga Gadis Berusia 12 Tahun Ini
Hal tersebut dijelaskan oleh Sarwono Edi, Technical Service Training Manager PT Astra Honda Motor (AHM).
Menurut Edi, kebutuhan bahan bakar untuk mesin dengan sistem injeksi sudah diatur oleh Engine Control Module (ECM), jadi tak perlu menarik handel gas ketika dipanasi.
”Cukup panaskan 30 detik dan maksimal satu menit dan biarkan stasioner. Oli sudah dapat bersirkulasi dengan baik pada putaran mesin stasioner.
Tidak perlu digeber-geber karena akan sia-sia,” ujar Edi saat berbincang dengan KompasOtomotif beberapa waktu lalu.
Pemborosan
Edi melanjutkan, bila sering atau terlalu lama memanaskan mesin maka efek buruknya tentu saja pemborosan bahan bakar.
BACA: Jangan Konsumsi Berlebihan Makanan Sehat Ini Berbahaya!
"Terlalu lama memanaskan mesin makan bensin terbuang begitu saja, lebih baik bensin digunakan untuk berkendara di jalan."
Kemungkinan lainnya, tambah Edi, adalah komponen seperti knalpot akan mengalami panas berlebihan.
Ini berpotensi bisa merusak cat knalpot tersebut.
