Hasil Dialog Dengan Mega, Risma Menolak Lawan Ahok

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menolak maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.

Editor: Kamri
banjarmasinpost.co.id/kompas.com
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini 

POSBELITUNG.COM - Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menolak maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.

BACA : Ayo Buruan, Bank Mandiri Buka Lowongan

Itu artinya, Risma menolak bertanding melawan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pilkada DKI 2017.

"Dari hasil dialog dengan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, Bu Risma menjawab punya tanggung jawab untuk memenuhi seluruh komitmen kerakyatan yang dijanjikan pada periode kepemimpinannya," ujar dia usai menjadi narasumber Seminar Nasional Kembali ke Pancasila yang digelar Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur di Surabaya, Selasa.

BACA : Tawon Ngamuk, Belasan Warga Terbirit-birit

Kendati demikian, ia menilai politik adalah dinamis dan masih mencermati peta politik di DKI, sekaligus mengusulkan dinamika-dinamika yang ada.

Pada prinsipnya, lanjut dia, kepemimpinan yang disiapkan partainya adalah pemimpin yang mampu menjawab kepentingan warga DKI agar terbebas dari macet, banjir, masalah tata ruang kota, dan sebagainya.

Secara umum, DPP PDIP saat ini masih menjaring sejumlah nama yang disiapkan maju sebagai calon Gubernur DKI melalui mekanisme internal.

BACA : Pria Ini Ceraikan 4 Istri Sekaligus Demi Nikahi 4 Wanita Lain

Pada 29 Februari 2016, kata dia, penjaringan di DPC dan DPD sudah dijalankan sehingga tinggal dijalankan di tingkat DPP PDIP oleh tim Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu).

"Kami juga masih melakukan pemetaan politik dan mendengarkan aspirasi masyarakat untuk merumuskan yang terbaik, siapa yang layak memimpin DKI," kata politisi kelahiran Yogyakarta ini.

Di tingkat pusat saat ini sudah ada sembilan nama yang masuk penjaringan, termasuk lima di antaranya berasal dari kalangan internal, salah satunya Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

"Pak Ahok juga termasuk salah satu nama yang dijaring. Tapi kepastian nanti, tunggu sikap resmi dari PDIP," kata Hasto.

BACA : Baca Amalan Ini Jika Ingin Hidup Anda Lebih Baik dalam Setahun

Beberapa waktu lalu Tri Rismaharini telah menegaskan tidak terpikir maju sebagai calon gubernur DKI karena konsentrasi dan fokus membangun "Kota Pahlawan" menjadi lebih baik.

"Saya juga harus menghargai warga Surabaya yang telah mempercayai saya memimpin kembali," kata dia.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved