Tak Seperti yang Dikabarkan, Ternyata Hadiah Raja Salman untuk Jokowi, Nilainya Tak Terkira
Sempat beredar kabar bahwa Raja Salman memberikan hadiah berupa perhiasan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo...
POSBELITUNG.COM, JAKARTA - Kunjungan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz al Saud memunculkan berbagai spekulasi.
Sempat beredar kabar bahwa Raja Salman memberikan hadiah berupa perhiasan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo saat kunjungan kenegaraan.
Mendengar berita tersebut, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung memastikan bahwa informasi tersebut adalah hoax.
Pramono Anung menjelaskan, Raja Salman tidak memberikan hadiah bagi Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana.
"Semua acara (kunjungan kenegaraan Raja Salman) saya ikuti. Acara itu (pemberian hadiah) tidak pernah ada," ujar Pramono Anung di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Senin (6/3/2017).
Informasi tidak benar yang tersebar di media sosial tersebut berupa video yang mengungkapkan bahwa Raja Salman memberikan sejumlah perhiasan dan wewangian kepada Jokowi dan Iriana.
"Saya menerima apa yang beredar itu seminggu atau dua minggu yang lalu, sebelum Raja Salman sampai di Indonesia," ujar Pramono.
Pramono mengungkapkan, tradisi tukar menukar cinderamata sudah dihilangkan semenjak Jokowi menjabat sebagai Presiden.
"Sama sekali enggak ada agenda untuk pemberian cinderamata dan sebagainya dan memang Presiden Jokowi tidak pernah mentradisikan hal tersebut," ujar Pramono.
Sejatinya, hadiah dari Raja Salman kepada Presiden Jokowi adalah pemberian 'Star of the Order of King Abdulaziz Al-Saud Medal'.
Hadiah tersebut diterima Presiden Jokowi saat berkunjung ke Arab Saudi.
Jokowi diberikan Star of the Order of King Abdulaziz Al-Saud Medal secara langsung oleh Raja Salman di Istana Al-Salam Diwan Malaki, Arab Saudi.
Medali tersebut menunjukkan apresiasi yang luar biasa dari Kerajaan Arab Saudi kepada Presiden dan pemerintah Republik Indonesia.
Medali itu merupakan Order of Merit tertinggi bagi pemimpin negara sahabat.
Penghargaan tertinggi tersebut juga pernah diberikan kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama, Perdana Menteri Inggris David Cameron dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.