Deretan Kasus Suami Tembak Istri Hingga Tewas, Nomor 2 Paling Dicari

Sebelum kasus ini, publik juga dihebohkan dengan penembakan pegawai Badan Narkotika Nasional (BNN) oleh suaminya di Bogor.

Instagram/@indriakameswari50
Indria Kameswari 

POSBELITUNG.COM- Kasus penembakan seorang dokter terhadap istrinya di Klinik Az-zahra di Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur, Kamis (9/11/2017) sore menambah panjang daftar kekerasan dalam rumah tangga.

Penyebabnya pun kebanyakan adalah adanya masalah dalam keluarga.

Sebelum kasus ini, publik juga dihebohkan dengan penembakan pegawai Badan Narkotika Nasional (BNN) oleh suaminya di Bogor.

//

Berikut 5 kasus penembakan suami terhadap istri yang dirangkum TribunnewsBogor.com.

Baca: Anak Gadis Adjie Massaid Pamer Foto Seksi, Kecilnya Lucu Banget

//

1. Dokter Tembak Istri

Seorang dokter kecantikan bernama Helmi menembak istrinya, Dokter Letty di Klinik Az-zahra di Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur, Kamis (9/11/2017) sore.

korban tewas ditembak suaminya yang berinisial H karena diduga ada permasalahan rumah tangga.

"Diduga pelaku tak mau dicerai," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo saat dikonfirmasi Kompas.com.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menambahkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.

Saat itu, Lety sedang bersama dua karyawannya di ruang pendaftaran klinik. Tiba-tiba datang pelaku.

Dokter Letty, korban penembakan oleh suaminya sendiri, Dokter Helmi di Klinik Az-zahra di Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur, Kamis (9/11/2017) sore kemarin.
Dokter Letty, korban penembakan oleh suaminya sendiri, Dokter Helmi di Klinik Az-zahra di Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur, Kamis (9/11/2017) sore kemarin. (Istimewa)

Mengetahui kedatangan pelaku, Lety ke luar ruangan menghampirinya. Tak berapa lama, korban dan pelaku terlibat cekcok.

"Kemudian korban langsung masuk ke dalam ruangan sambil meminta tolong, kemudian saksi Nabila menghampiri dan melihat pelaku membawa senjata api," kata Argo.

Baca: Istri Ajak Pria Lain Begituan di Rumah Saat Suami Jaga Ibu yang Sakit

Mengetahui pelaku membawa senjata api, saksi ketakutan dan berlari. Tak lama berselang, terdengar suara letusan tembakan sebanyak enam kali.

"Tidak lama para saksi mendengar suara letusan senjata api sebanyak enam kali, kemudian pelaku melarikan diri meninggalkan TKP. Pelaku menembak korban hingga tewas dengan gunakan senjata api," ujar Argo.

Pelaku menggunakan senjata api rakitan jenis revolver.

2. Pegawai BNN Ditembak Suami

Pegawai BNN, Indria Kameswari (38) tewas ditembak suaminya sendiri, MA (3() pada raya Idul Adha, Jumat (1/9/2017).

Indria Kameswari ditemukan tewas sekitar pukul 07.30 WIB dirumah kontrakannya yang beralamat di Perum River Valley RT 01/RW 08, Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor.

MA yang tidak lain adalah suami korban langsung melarikan diri ke Batam usai menembakan timah panas ke tubuh istrinya Indria Kameswari.

MA terbang ke Batam melalui bandara Halim Perdana Kusuma tepat dihari yang sama saat istrinya ditemukan tewas di dalam rumah kontrakannya.

Indria Kameswari
Indria Kameswari (Instagram/@indriakameswari50)

Hal itu diketahui melalui rekaman CCTV bandara.

Untuk meloloskan diri dari kejaran polisi MA membeli tiket pesawat menggunakan KTP kakaknya yang wajahnya mirip dengannya.

Menurut Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Bimantoro Kurniawan tersangka MA terbang ke Batam dari Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta itu menggunakan identitas palsu.

Usai ditangkap di daerah Batam, Kepulauan Riau (Kepri) tersangka MA sempat terlebih dahulu di bawa ke Mapolda Kepri.

Kemudian, pada Selasa (5/9/2017) tersangka MA sudah tiba di Mapolres Bogor untuk menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polres Bogor.

Diduga, penembakan tersebut dipicu karena adanya permasalahan dalam keluarga.

Sebelum penembakan, keduanya sempat bertengkar hingga akhirnya korban ditembak.

3. Suami Tembak Istri Usai 3 menit Dinikahi

Pria bernama Greg Samson itu menembak istrinya, Kelly Ecker hingga tewas.

Nahasnya, mereka baru saja melangsungkan pernikahan 3 menit sebelum peristiwa penembakan tersebut.

Tak lama kemudian, pria 54 tahun itu bunuh diri.

Dilansir dari New York Daily News, korban sebelumnya sempat menelepon polisi setempat di saluran darurat.

"Tolong suamiku sendiri mau menghajarku," kata Kelly tergagap di sambungan telepon.

Sebelum polisi menanyakan keadaanya, teleponnya terlanjur mati.

menikah

Polisi yang datang dua jam kemudian terlambat. Kelly dan Greg ditemukan bersimbah darah tak bernyawa di lantai rumahnya.

Dari uji forensik, Kelly mendapat luka tembakan di punggung dan kepala.

Sementara Greg yang seorang dokter bunuh diri dengan menembak kepalanya di ruang bawah tanah.

Menurut kesimpulan sementara kepolisian, pasangan itu terlibat adu mulut usai tamu resepsi pulang.

4. Tembak Istri Pakai Senapan Angin

Hasan (50), warga Dusun Senuruk, Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat tega menembak istrinya sendiri, Murni (50), Sabtu (12/11/2016).

Ia menembak istrinya dalam jarak 20 meter yang menyebabkan Murni roboh, hingga belakangan dilaporkan meninggal dunia.

Dikutip dari Tribun Pontianak, keduanya adalah warga Dusun Senuruk, Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir, Sekadau.

"Istrinya ditembak tepat bagian rusuk sebelah kiri dari jarak kurang lebih 20 meter. Menggunakan senapan angin," kata AKP Muhadi kepada tribunpontianak.co.id, Sabtu (12/11/2016).

Hasan (50) memenang senapan angin yang dipakainya untuk menembak istrinya, Murni
Hasan (50) memenang senapan angin yang dipakainya untuk menembak istrinya, Murni (Tribun Pontianak)

Ia menembak Murni hanya karena kesal dan kalap diomeli istrinya itu.

Karena dimarahi sang istri itulah, ia mengaku kalap hingga akhirnya melepaskan tembakan.

5. Istri Ditembak Karena Tak Siapkan Makanan

Seorang pria berusia 60 tahun menembak mati istrinya hanya karena masalah sepele.

Melansir BBC, hal ini terjadi pada Sabtu (8/7/2017) malam.

Ashok Kumar (60) terlibat argumen dengan sang istri, Sunaina (55).

"Pria tersebut (Kumar) memang sangat sering mabuk-mabukan. Pada hari Sabtu, ia pulang ke rumah dalam keadaan mabuk dan beradu argumen dengan sang istri," ungkap oleh Rupesh Singh, seorang polisi senior di Ghaziabad, Delhi, India, dikutip dari TribunWoW.com.

"Istrinya kesal karena kebiasaan buruknya tersebut. Namun, Kumar ingin sang istri segera menyiapkan makan malam, bukan membahas tentang dirinya,"

"Karena Kumar merasa sang istri teralu lama menyiapkan makanan, ia menembaknya tepat di kepala," tambah Singh.

Kumar telah menyatakan bahwa dirinya bersalah dan telah ditangkap.

Sementara itu, Sunaina yang berusaha dilarikan ke rumah sakit tak dapat diselamatkan.

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved