Sebut Kiai Aqil hingga Cak Imin, Mahfud MD Blak-blakan Bongkar Alasan Batal Calon RI-2 Jokowi
"Karena beliau enggak pernah di NU ya, masuk kultural NU. Di IPNU (Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama), di PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia)..."
POSBELITUNG.CO -- Mahfud MD menuding peran Ketua Umum PBNU Kiai Said Aqil Sirajd salah satu alasan dirinya batal menjadi bakal calon Wakil Presiden Joko Widodo.
Padahal Mahfud sudah mengurus berbagai administrasi seperti surat keterangan bebas pidana dari pengadilan sebagai salah satu syarat menjadi pejabat negara.
Mantan Koordinator Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) ini bahkan sudah berada di area deklarasi hingga namanya batal diumumkan.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD akhirnya buka-bukaan menceritakan fakta-fakta rahasia di balik dirinya batal menjadi pendamping Jokowi di Pilpres 2019.
Mahfud MD secara terbuka membeber intrik politik, hingga Jokowi memutuskan Ketua MUI Maruf Amin sebagai bacawapresnya di Indonesian Lawyer Club yang disiarkan secara live di satu TV swasta, Selasa (14/8/2018).
Hampir semua narasumber yang hadir baik dari kubu Koalisi Indonesia Kerja pengusung Jokowi Maruf maupun Koalisi Indonesia Bangkit pengusung Prabowo Sandiaga tertegun mendengar pengakuan Mahfud MD.
Baca: Istri Eza Gionino Unggah Curhatan Haru Ini Selang 3 Minggu Menikah Tanpa Restu Ibu Mertua
Baca: Meski GPS Ponsel Dimatikan, Google Tetap Lacak Lokasi Mu, Ini Cara Mencegah Pelacakan
Saat namanya menguat mendampingi Jokowi, tiba-tiba muncul suara-suara dari PBNU yang mengancam akan meninggalkan Jokowi.
Mahfud juga menyebut nama Muhaimin juga terlibat dalam intrik politik tersebut.
Bahkan ia menyebut siap dipertemukan atau dikonfrontir dengan nama yang disebutnya.
Sebelumnya Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ( PBNU) Said Aqil Siradj tetap mengisyaratkan kadernya untuk menjadi calon pendamping Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Saat ditemui usai mengisi ceramah tablig akbar dan deklarasi damai di Lapangan Karangpawitan, Karawang, Kamis (8/8/2018), Said Aqil mengisyaratkan ketidaksetujuannya jika Mahfud MD dipilih menjadi cawapres Jokowi.
Baca: Hotman Paris Pamer Foto Saat Muda & langsing, Lalu Singgung Poltak Raja Tak Punya Minyak Harus Ngaca
Baca: Guru TK ini Pukul Murid, Lalu Viral di Indonesia, Padahal Begini Fakta Sebenarnya
"Karena beliau enggak pernah di NU ya, masuk kultural NU. Di IPNU (Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama), di PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) enggak pernah," ujarnya seperti dilansir kompas.com, 9 Agustus 2018.
Said Aqil justru mengisyaratkan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin atau Romahurmuziy alias Romy yang pernah aktif di badan otonom NU.
"Beda dengan Muhaimin ketua PMII dan Romy pernah di PMII," katanya.
Meski demikian, ia membantah bahwa PBNU tidak mengizinkan Mahfud MD menjadi cawapres Jokowi.