Begini Akhirnya Nasib Pengemudi Captiva yang Acungkan Jempol usai Pukul Remaja di Tol Jagorawi

pengemudi Chevrolet Captiva yang berinisial MA tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka atas pemukulan terhadap seorang ...

Kolase Tribun Jabar/Instagram
Rayhan dan pelaku pemukulan 

POSBELITUNG.CO -- Video seorang pria yang memukul remaja viral di media sosial.

Satu di antaranya diunggah oleh akun Instagram @undercover.id, Rabu (22/8/2018).

Menurut tangkapan layar dalam unggahan tersebut, peristiwa pemukulanitu terjadi pada Rabu (22/8/2018) sekitar pukul 10.00 WIB di jalan Tol Jagorawi arah Jakarta dari Cibubur.

Pengemudi mobil Chevrolet Captiva hitam diduga kesal hingga menganiaya korban karena mobil yang ditumpangi korban mengerem secara mendadak.

"Jalan tol agak padat, pengemudi sedan (saya) melakukan rem sedikit mendadak karena mobil di depan saya juga mengerem mendadak," isi keterangan tersebut.

Setelah keluar dari tol, pengemudi Captiva memblokir mobil korban.

Baca: Divonis Hakim, Ini Sederet Daftar Hukuman yang Dijatuhkan ke Presiden Jokowi Dalam Kasus Karhutla

Baca: Aries Susanti Spiderwoman Sumbang Medali Emas, Indonesia Koleksi 8 Emas, Intip Aksinya di Sini

Pria itu sempat mencekik pengemudi mobil yang telah membuka kaca mobilnya.

Korban yang baru lulus SMP yang turun dari mobil kemudian dipukul.

Usai memukul remaja tersebut hingga terluka, pelaku mengangkat jempolnya.

Tribun-Video.com melansir Kompas.com, Kamis (23/8/2018), pengemudi Chevrolet Captiva yang berinisial MA tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka atas pemukulan terhadap seorang remaja berinisial RA (14).

Hal itu dikatakan oleh Direktur Reserve Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta.

Meski demikian, Nico tak menjelaskan, apakah MA telah ditahan.

Baca: Sederet Paspampres Cantik yang Ketangguhannya Diakui Presiden Jokowi, Ternyata Tak Hanya Serda Ambar

Baca: Pelaku Pemukulan Remaja di Tol Jagorawi Akhirnya Terungkap, Bukan Anggota TNI, Ini Jelasnya

"Besok rilis, sekarang status ditangkap ya," katanya.

Sementara itu, Kasubdit Ranmor Ditreskimum Polda Metro Jaya AKBP Sapta Maulana mengatakan, MA memukul RA karena emosi perjalananya terganggu karena mobil yang ditumpangi RA mengerem secara mendadak.

Namun, setelah mengecek CCTV, tidak ada dalam rekaman jika mobil yang ditumpangi korban mengerem mendadak.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved