Berawal Cekcok di Warung Kopi, Sari Meregang Nyawa, Kakak Kritis

Laporan Wartawan Pos Belitung Suharli

POSBELITUNG.CO, BELITUNG TIMUR - Nasib malang menimpa kakak beradik, Sari (28) dan Agung (31) warga Dusun Baru, Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Belitung Timur (Beltim).

Sari meregang nyawa akibat luka sabetan benda tajam, sedangkan Agung yang merupakan kakak Sari, dilarikan ke Puskesmas Gantung lalu dirujuk ke RSUD Belitung Timur karena luka berat akibat benda tajam.

Ani (31) istri dari Agung ditemui posbelitung.co di RSUD Beltim, menceritakan kejadian Selasa (2/10/2018) sekitar pukul 18:30 WIB.

Kejadian tersebut bermula ketika Sari cekcok mulut dengan Epan pelaku penganiayaan dan pembunuhan di Warung Kopi (Warkop) Dusun Nujau Desa Gantung, Kecamatan Gantung.

Usai cekcok, sekitar pukuk 19.00 WIB Epan kembali lagi ke tempat Sari bekerja, dengan membawa sebilah pisau.

Ani menjelaskan Agung yang melihat kejadian tersebut berusaha untuk melerai, namun apesnya Agung juga mengalami luka berat akibat sayatan dan tusukan pisau.

Akibat kejadian tersebut Sari pun meregang nyawa dilokasi kejadian dan dilarikan ke Puskesmas Gantung, sedang Agung juga dibawa puskemas Gantung oleh Anang yang merupakan abang tertua mereka, kemudian sekiar pukul 22.00 WIB kedunya dirujuk ke RSUD.

"Sari sempat disuruh pulang kerumah, ditelepon ibunya (ibu Sari-red), tapi Sari bilang tidak apa-apa besok juga sudah biasa lagi, kalau kemarin pulang, dak kayak gini kejadiannya, kesal rasanya hati ini," kata Ani sambil tersendu kepada posbelitung.co, Rabu (3/10/2018).

Informasi yang dihimpun dari posbelitung.co, Sari bekerja di sebuah warkop yang berlokasi di Dusun Nujau Desa Gantung, Kecamatan Gantung.

Saat Ini jenazahnya dikebumikan di dusun Nunjau. (*)