Berita Pangkalpinang
200 Kg Olahan Laut Pangkalpinang Diekspor ke Australia, Babak Baru IKM Lokal
Produk olahan pangan laut asal Kota Pangkalpinang kembali menunjukkan daya saingnya di kancah global. Sebanyak 200 kilogram makanan..
Penulis: Andini Dwi Hasanah | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Produk olahan pangan laut asal Kota Pangkalpinang kembali menunjukkan daya saingnya di kancah global. Sebanyak 200 kilogram makanan olahan laut dari IKM Duo Ayu Sehati resmi dilepas untuk diekspor ke Sydney, Australia, Senin (17/11/2025). Pengiriman perdana ini menjadi tonggak penting bagi pelaku industri kecil menengah (IKM) di daerah untuk menembus pasar internasional.
Pelepasan dilakukan langsung oleh Wali Kota Pangkalpinang, Prof. Saparudin, yang akrab disapa Prof. Udin, di Rumah Dinas Wali Kota. Prosesi ditandai dengan pengguntingan pita di depan mobil pickup yang mengangkut produk-produk olahan tersebut yang telah dikemas rapi dalam boks khusus ekspor.
Kepada awak media Prof. Udin menyampaikan bahwa ekspor perdana ini merupakan bukti konkret kemampuan IKM Kota Pangkalpinang bersaing di luar negeri.
"Ini adalah ekspor perdana produk olahan ikan, mulai dari kericu, kretek/getas, hingga kemplang koin. Ini membuktikan bahwa industri kecil menengah kita mampu menembus pasar internasional," ujar Prof Udin kepada awak media, Senin (17/11/2025).
Ia menegaskan, keberhasilan ini merupakan hasil pembinaan berkelanjutan dari Pemerintah Kota melalui Dinas Koperasi, Perdagangan, dan UMKM. Mulai dari peningkatan standar rumah produksi, pemenuhan izin PIRT, sertifikasi halal, hingga pengurusan izin ekspor dilakukan secara bertahap.
"Dengan keberhasilan satu IKM ini, kami berharap IKM lainnya dapat ikut bertumbuh. Mereka bisa menjadi bagian dari produksi, sementara merek dan izinnya dapat mengikuti IKM yang sudah siap ekspor," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan, dan UMKM Kota Pangkalpinang, Andika Saputra, menjelaskan bahwa proses mempersiapkan IKM agar siap ekspor membutuhkan pendampingan intensif, terutama terkait perizinan dan sertifikasi.
"Kami mulai dari sertifikasi halal, pelatihan, hingga pendampingan berkas untuk ekspor. Beberapa IKM memiliki kendala biaya dalam pengurusan sertifikat, namun Alhamdulillah didukung oleh Pemerintah Kota dan Kementerian Perindustrian melalui dana alokasi khusus," jelas Andika.
Ia menambahkan, IKM Duo Ayu Sehati sebelumnya juga mengikuti pameran di Senayan City pada 15 Oktober lalu. Dari ajang tersebut, muncul peluang untuk memasukkan produk ke Sydney.
"Alhamdulillah, saat ini sudah ada 12 titik distribusi di Sydney yang memesan produk mereka. Hari ini merupakan pengiriman perdana, dan mudah-mudahan akan berlanjut ke titik-titik lain, bahkan negara lain," ujarnya.
Produk yang diekspor meliputi kericu, kretek atau getas, dan kemplang. Sementara terasi masih menunggu proses di Badan Karantina dan Bea Cukai dan diperkirakan menyusul bulan depan.
Total 200 kilogram olahan laut siap diberangkatkan pada 20 November 2025 menuju Sydney.
"Ekspor perdana ini diharapkan menjadi pintu pembuka bagi produk-produk UMKM Pangkalpinang untuk semakin dikenal di pasar global dan memacu pelaku IKM lainnya meningkatkan kualitas produksi agar memenuhi standar internasional," kata Andika. (Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)
| Wali Kota Pangkalpinang Resmikan SPPG Girimaya, Layani 7 Sekolah dengan 1.066 Penerima Manfaat |
|
|---|
| Festival Literasi Pangkalpinang 2025 Dibuka Wali Kota, Dorong Literasi Berbasis Inklusi Sosial |
|
|---|
| Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Pastikan Penyaluran BBM ke Bangka Belitung Sesuai Kuota |
|
|---|
| Antrean Kendaraan di SPBU di Pangkalpinang Mengular, Warga Rela Datang Sejak SPBU Belum Dibuka |
|
|---|
| Udin Tunaikan Nazar, Gunakan Uang Pribadi Sumbang Ambulans ke Masjid Ar Rahman Pangkalpinang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/20251117-EKSPOR-PERDANA-Wali-Kota-Pangkalpinang-Prof-Udin-bersama-jajaran.jpg)