Kecewa, Gus Nadir Sebut Jokowi Tidak Berani Tegas, Rangkul Garis Keras Hanya Demi Pilpras
Tak Biasanya, Gus Nadir Ungkap Kekecewaan pada Jokowi, Tidak Berani Tegas hanya Demi Pilpres
POSBELITUNG.CO -- Dosen Nadirsyah Hosen atau yang akrab disapa Gus Nadir kecewa dengan sikap Presiden Jokowi.
Padahal, selama ini Gus Nadir tampak sering memuji Jokowi.
Meski ia tidak terang-terangan mengatakan mendukung Jokowi, namun ia cukup sering memihak kubu petahana.
Namun, kali ini Gus Nadir tampaknya dengan keras mengkritik sikap Jokowi.
Ia pun secara terang-terangan mengatakan kalau ia kecewa kepada orang nomor satu di Indonesia itu.
Hal itu disampaikan Gus Nadir di akun Instagramnya @na-dirs.
Baca: Melly Goeslaw Sebut Rossa Lagi Lamaran, Maia Estianty Bereaksi Begini
Baca: Mantan Pacar Semangati Gading Marten, Astrid Tiar: Tetaplah Kuat
Selama ini, Gus Nadir memang cukup lantang menyuarakan pendapatnya di Twitter.
Baik saat mengkritik Jokowi, atau mendukungnya.
Bahkan, ia juga cukup sering mengkritik kubu oposisi.
Hal itu membuat banyak yang menduga kalau Gus Nadir pendukung Jokowi.
Namun, ia pernah menegaskan kalau dirinya masih netral.
Gus Nadir pun menyampaikan kekecewaannya pada Kultwit Jokowi di akun Instagram Kantor Staf Presiden, @KSPgoid, Sabtu (24/11/2018).
Baca: Tak Banyak yang Tahu, Biji Alpukat Ternyata Punya Manfaat Buat Kesehatan & Kecantikan, Ini Caranya
Baca: Polres Bogor Klaim Tak Ada Tukar Guling Kasus Terkait Korban Perkosaan yang Ngadu ke Hotman Paris
Tampak di kultwit itu, akun tersebut menulis kutipan Jokowi soal ideologi hasil impor.
"11. Presiden @jokowi: Kita harus berani menunjukkan bahwa Pancasila adalah ideologi bangsa Indonesia dan tidak bisa digantikan oleh ideologi-ideologi yang lain, apalagi ideologi hasil impor #JokowiPeringatiMaulidNabi," tulis akun tersebut sambil memposting foto Jokowi.
Diketahui bahwa hal itu disampaikan Jokowi pada pidatonya saat menghadiri peringatan Maulid Nabi GP Ansor.