Apa Hubungan Makanan Favorit Orang Indonesia Ini dan Kanker yanng Diderita Ustadz Arifin Ilham?

Di Indonesia kanker nasofaring merupakan penyakit yang menempati peringkat ke empat terbanyak dari seluruh penyakit ganas lainnya.

Editor: Fitriadi
kolase Instagram.com/@yuni_syahla_aceh dan tangkap layar National Cancer Institute
Ustaz Arifin Ilham Meninggal Dunia Akibat Kanker Nosafaring, Gejalanya Sepele Namun Mematikan! 

POSBELITUNG.CO - Ustaz Arifin Ilham meninggal dunia setelah cukup lama menjalani pengobatan kanker nasofaring.

Apa itu kanker nasofaring, dan apa penyebabnya?

Di Indonesia kanker nasofaring merupakan penyakit yang menempati peringkat ke empat terbanyak dari seluruh penyakit ganas lainnya.

Perbandingan terjangkitnya kanker nasofaring di Indonesia yaitu 4,7 kasus per 100.000 penduduk.

Seperti dikutip dari kompas.com, Di RSCM tercatat rata-rata 100 kasus baru karsinoma nasofaring per tahun, di RS kanker Dharmais 70 kasus baru per tahun, dan di RS Hasan Sadikin Bandung 60 kasus baru per tahun.

”Angka kasus pada pria 2,18 kali lebih tinggi daripada perempuan,” jelas dokter spesialis Telinga, Hidung, dan Tenggorokan (THT) dari Rumah Sakit kanker Dharmais, Budianto Komari.

Penyebab kanker sangat banyak.

Mulai dari faktor keturunan, lingkungan yang kotor, polusi yang buruk, asap rokok, dan makanan dan minuman berpengawet.

Tanda-tanda Kanker Nasofaring Sepele Namun Mematikan Seperti Dialami Ustadz Arifin Ilham

Nah, mungkin sedikit yang tahu, penelitian ikan asin sebagai makanan pemicu kanker sudah diteliti sejak lama.

Dikutip situs NCBI, bahkan pada tahun 60 dan 70-an sempat diadakan penelitian kaitan konsumsi ikan asin pada kejadian kanker nasofaring atau kanker tenggorokan.

Sebabnya, dalam masyarakat yang kasus penderita kanker nasofaring tinggi, ditemukan fakta bahwa mereka hobi makan asin setiap hari.

Dan risiko ini menjadi berlipat bila kebiasaan makan ikan asin ini dimulai sejak kecil.

Mulai usia anak mendapatkan MPASI sampai usia 10 tahun, dibandingkan dengan seseorang yang mengonsumsinya di usia 45 tahun ke atas.

Setelah itu, berbagai penelitian pun berkembang di beberapa negara dan semakin menguatkan, ikan asin memperbesar peluang terjadinya kanker tenggorokan atau kanker nasofaring.

Apa hubungan makanan favorit orang Indonesia di berbagai kalangan ini pada kanker tenggorokan?

Ustaz Arifin Ilham Berjuang Melawan Kanker Getah Bening Sebelum Sang Khalik Memanggilnya

Adalah zat bernama nitrosamine yang menjadi biang keladi.

Nitrosamin (nitrosamine) adalah senyawa karsogenik (penyebab kanker) yang terdapat pada makanan yang diawetkan oleh nitrit.

Nitrit sering digunakan untuk mengawetkan daging, ikan dan keju agar bakteri pembusuk tidak dapat berkembangbiak.

Halaman
12
Sumber: Nakita
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved