Dikira Boneka, Ternyata Mayat Bule di Pantai Berawah Bali

Mayat pria tanpa identitas yang diduga Warga Negara Asing ditemukan terdampar di pantai Desa Delod Berawah, Mendoyo, Jembrana, Bali, Minggu (1/1/2015)

Tribun Bali/I Gede Jaka Santhosa
Warga di kawasan Pantai Desa Delod Berawah, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, mengerumuni mayat tanpa identitas pada Minggu (1/11/2015). 

POSBELITUNG.COM, BALI - Sosok mayat pria tanpa identitas yang diduga Warga Negara Asing (WNA) ditemukan terdampar di pantai Desa Delod Berawah, Mendoyo, Jembrana, Bali, Minggu (1/11/2015) kemarin.

Awal temuan ini bermula seorang warga yang melihat ada boneka, namun setelah didekati ternyata jasad manusia.

Berdasarkan informasi Minggu kemarin, mayat ini ditemukan pertama kali oleh I Nengah Sunarya (37), seorang warga dari Lingkungan Baler Bale Agung, Kelurahan

Tegal Cangkring, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana sekitar pukul 16.30 Wita.

Saat itu, Sunarya yang kebetulan sedang mandi di sekitar lokasi penemuan dari kejauhan melihat seonggok tubuh yang awalnya dikira boneka.

"Dari jauh saya lihat seperti ada boneka yang mengapung, tapi setelah didekati ternyata itu adalah mayat orang. Posisinya waktu ditemukan telungkup dengan kedua kakinya mengangkang," ungkapnya ketika dikonfirmasi Minggu kemarin.

Kanit Reskrim Polsek Mendoyo, dikonfirmasi Minggu kemarin membenarkan adanya temuan mayat tersebut.

Saat ditemukan, mayat itu mengenakan baju kaos corak biru bertuliskan Santa Cruz, celana pendek pantai bermotif batik serta celana dalam abu-abu dengan merek Nike.

Ciri-ciri korban lainnya, yakni berkulit putih dengan tinggi badan 174 Cm.

Kondisi korban juga cukup mengenaskan dengan wajah yang sudah hancur.

Selain itu, telinga bagian kiri dan kanan yang sudah hilang, kedua biji mata yang juga hilang, kulit kepala mengelupas, lidah menjulur, gigi rata serta rambut lurus sepanjang 7,5 Cm.

"Sementara kami belum bisa memastikan, diduga mayat itu seorang bule. Saat ini mayatnya sudah di RSUD Negara dan masih menunggu perkembangan selanjutnya.

Dari hasil pemeriksaan dokter memang tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," bebernya.

"Secara DPO kami memang belum terima informasi. Tapi tadi di lapangan kami dengar katanya ada bule meninggal di daerah Canggu, nanti lidik kami juga akan ke arah itu," terang Muliadnyana.

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved