Distribusi Gas Melon di Belitung Timur Bakal Diawasi Satpol PP, Afa: Kita Tak Mau Ada Penyelewengan

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) akan diturunkan langsung mengawasi jalannya distribusi gas melon di sejumlah pangkalan elpiji di wilayah Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Instruksi ini disampaikan oleh Bupati Belitung Timur, Kamarudin Muten, usai meninjau sejumlah pangkalan gas di Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur, pada Jumat (12/9/2025).

“Satpol PP akan kita libatkan agar proses distribusi benar-benar sesuai aturan. Kita tidak ingin ada penyelewengan, penimbunan, atau permainan harga yang merugikan masyarakat,” ucap Kamarudin.

Krisis gas, lanjutnya, bukan hanya menyulitkan kebutuhan rumah tangga, tetapi juga sangat berdampak pada keberlangsungan usaha kecil menengah.

“Bagi UKM, gas adalah kebutuhan vital. Kalau suplai terganggu, otomatis roda usaha mereka juga ikut tersendat. Karena itu pengawasan distribusi harus diperketat,” tegas pria yang akrab disapa Afa ini.

Selain itu, Kamarudin menyebut bahwa pemerintah daerah juga tengah menyiapkan solusi permanen untuk persoalan gas ini, yakni dengan mendorong pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) di Belitung Timur.

“Sejauh ini kita masih bergantung pasokan dari Tanjungpandan. Akibatnya, jika ada keterlambatan, masyarakat kita yang paling dirugikan. Kalau SPBG berdiri di Beltim, suplai lebih lancar dan masyarakat tak perlu lagi was-was,” jelasnya.

Bupati Kamarudin berharap dengan kombinasi pengawasan jangka pendek oleh Satpol PP dan realisasi SPBG sebagai solusi jangka panjang, persoalan kelangkaan gas melon dapat teratasi secara menyeluruh. 

(Posbelitung.co/Yunita Karisma Putri)