Sungai Siburik Belitung Kotor dan Beraroma tak Sedap

Air sungai Siburik kotor dan menimbulkan aroma yang tidak sedap. Pemandangan ini terlihat lebih parah lantaran hamparan sampah yang menumpuk.

Penulis: tidakada020 |
Pos Belitung/Yudistira Gatra Praja
Seorang nelayan tradisional, membersihkan sampah yang melekat di kapal miliknya, di sungai siburik sekitar pasar Jauh, Tanjungpandan, Belitung, Selasa (4/11/2015). 

Laporan Wartawan Pos Belitung, Yudistira Gatr Praja

POSBELITUNG.COM, BELITUNG - Air sungai siburik yang berada dekat pasar Tanjungpandan sangat kotor. Warna ainya hijau gelap dan banyak sampah organik dan anorganik. 

Pantauan posbelitung.com, pada pukul 11.00 Wib dari atas jembatan pejalan kaki yang ada di tengah sungai, terlihat jelas air sungai kotor dan berbau. Sampah-sampah seperti kantong kresek (plastik), daun pisang kering, botol plastik, tumbuhan enceng kondok dan bangkai kepala ayam memenuhi beberapa titik aliran sungai.

Ada pula satu karung bulu ayam yang jika dikira-kirakan sesuai ukuran karung, sekitar 50 kilogram tergeletak dibawah satu pilar penyangga jembatan.

"Dulu air sungai ini masih bersih, sekarang sudah kotor banyak sampah pak, kebanyakan sampah datangnya dari ujung sungai. Dulu masih ada orang memancing disungai sekarang tidak ada lagi, kondisi yang seperti ini lah pak,"ujar Sabil (40), pedagang sayuran dipasar, kepada posbelitung.com, Selasa (4/11/2015). (N5)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved