Teror Paris

Teror di Paris Jadi Bukti Terorisme Terus Mengancam

Anggota Komisi III DPR RI Yaqut Cholil Qoumas meminta aparat melakukan antisipasi terjadinya aksi terorisme di Indonesia.

REUTERS/Christian Hartmann
Warga yang lolos dari maut berjalan menghangatkan diri dengan selimut thermal paska rangkaian serangan teroris berdarah yang mengguncang Paris, Jumat (13/11) 

POSBELITUNG.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Yaqut Cholil Qoumas meminta aparat melakukan antisipasi terjadinya aksi terorisme di Indonesia.

Ia menilai, peristiwa teror di Paris, Perancis, menjadi bukti bahwa kelompok radikal masih tetap ada dan selalu mengancam.

"Jika melihat skala serangan teroris di Kota Paris, ini sinyal bahwa terorisme masih terus mengancam," kata Yaqut, Sabtu (14/11/2015), saat dihubungi, dari Jakarta.

Yaqut menuturkan, kewaspadaan terhadap penyebaran paham radikal dan aksi terorisme harus tetap dilakukan. Ia menganggap, pemerintah memiliki infrastruktur yang cukup untuk bersama-sama masyarakat menangkal penyebaran paham radikal di Indonesia.

"Pencegahan dan penindakan harus terus menerus dilakukan, jangan sampai paham radikal tumbuh subur," ungkap calon ketua umum GP Ansor tersebut.

Pemerintah Indonesia menyatakan ikut berduka terkait teror yang terjadi di Paris. Presiden Joko Widodo mengutuk aksi radikal tersebut dan mengajak dunia internasional bersama-sama memerangi terorisme.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved