Di Babel, Figur Rontokkan Partai Pemenang Pemilu

Laporan Wartawan Bangka Pos, Edwardi

POSBELITUNG.COM, BANGKA - Pilkada Serentak 4 kabupaten yang baru saja usai di Provinsi Bangka Belitung hasilnya cukup mengejutkan.

Bambang Ari Satria, pengamat politik Babel menuturkan, kalau melihat hasil quick count ternyata parpol besar rontok dan dikalahkan oleh faktor figur yang maju dalam pilkada.

"Parpol besar tidak memberi garansi bagi kandidat untuk menang dalam pilkada. Di Bangka Barat misalnya, Ustad Zuhri yang merupakan bupati incumbent dan diusung oleh PKS harus keok dengan Parhan Ali," kata Bambang kepada bangkapos.com, Rabu (9/12/2015).

"Kemudian di Belitung Timur, Basuri yang merupakan bupati incumbent dan diusung oleh PDIP juga harus mengakui kehebatan Yuslih. Begitu juga dengan Patrianusa yang diusung oleh PDIP dan didukung oleh Golkar di pilkada Bangka Tengah," lanjut Bambang.

Dilanjutkannya, PKS adalah partai pemenang pemilu di Bangka Barat, PDIP pemenang pemilu di Beltim dan Golkar pemenang pemilu di Bangka Tengah.

"Dengan demikian, pemilih mulai sadar bahwa faktor figur sangat menentukan untuk memimpin suatu daerah, bukan dilihat dari parpol pengusung maupun pendukung. Ini merupakan tren positif karena pemilih di Bangka Belitung masuk kategori pemilih rasional," ujarnya.

Dengan melihat hasil quick count ini, sulit bagi kandidat yang kalah untuk membawa sengketa kekalahan ini ke MK karena selisih kekalahan diatas 2%.

"Sembari menunggu hasil hitungan resmi KPU, saya berharap kandidat yang kalah legowo dan mendukung kandidat yang menang untuk membangun daerah," harapnya.