Kalah Quick Count, Andeska Tuding Calon Lain Manfaatkan Petugas TPS
Calon bupati nomor urut dua, H Usmandie Andeska tidak puas dengan hasil quick count sementara Pilkada Serentak Kabupaten Beltim 2015.
Penulis: Dede Suhendar |
Laporan Wartawan Pos Belitung Dede Suhendar
POSBELITUNG.COM, MANGGAR -- Calon bupati nomor urut dua, H Usmandie Andeska tidak puas dengan hasil quick count sementara Pilkada Serentak Kabupaten Beltim 2015.
Ia menuding adanya indikasi pemanfaatan petugas di sejumlah TPS Kelapa Kampit yang berstatus RT dan Kadus.
Menurut penilaiannya, oknum tersebut sehari-harinya terlibat dalam praktek kampanye tim Berlian.
Walaupun oknum tersebut, kata Andeska tidak tercatat dalam tim pemenangan Yuslih-Burhanudian.
"Saya menemukan langsung salah seorang di TPS Desa Senyubuk Lapangan Tenis Kelapa Kampit sedang membacakan suara dan TPS 4 Desa Senyubuk, Jalan Lama. Saya tahu pasti dia anggota tim Berlian," ujar Andeska saat menghubungi posbelitung.com, Rabu (9/12/2015) malam.
Bahkan ia menduga modus pemanfaatan aparatur desa ini juga diterapkan di sejumlah TPS kecamatan lainnya.
Ia meminta Panwaslu lebih detail meniliti indikasi kecurangan yang terjadi di sejumlah TPS.
"Ditindak dong, Panwas bagaimana proses hukumnya. Yang jelas ini ada kecurangan. Jadi tidak fair play pilkada ini," tegasnya.
Bahkan ia mengatakan Pilkada kali ini merupakan yang paling jelek dibanding tiga pilkada sebelumnya yang pernah ia ikuti.
Ia juga mengancam akan membawa masalah ini kepada Panwaslu pusat sembari mengumpulkan bukti-bukti otentiknya.
Ia berharap penyidik Polri akan turun langsung menyelidiki jalannya Pilkada Serentak kali ini.
"Ini kan ada pelanggaran yang bisa.membatalkan pemilihan," katanya.
