Pilkada Serentak 2015

Pasien Ini Biasa Diberi Rp 50 Ribu untuk Mencoblos Calon

"Maaf pak. Biasanya kalau saya dan warga mencoblos dikasih uang Rp 50 ribu. Ya sudah pak sini saya mencoblos,"

TRIBUN JATENG/PUTHUT DWI PUTRANTO
Sutarmin , pasien yang akan mencoblos di TPS khusus minta uang. 

POSBELITUNG.COM, DEMAK - Peristiwa menarik terjadi saat KPPS 01 Brambang, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah menyambangi sembilan pasien Puskesmas Karangawen, Rabu (9/12/2015) siang.

Ke sembilan pasien itu tercatat masuk sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT) merupakan warga Kecamatan Karangawen ini dilayani secara khusus dalam proses pencoblosan lantaran jatuh sakit.

"Kami dipasrahi untuk mengunjungi pasien warga Kecamatan Karangawen untuk mencoblos. Di Kecamatan Karangawen ada sembilan orang yang terbaring di Puskesmas Karangawen," kata Petugas KPPS 01 Brambang, Nur Salim kepada Tribun Jateng (Tribunnews network).

Ada yang menarik saat KPPS mendatangi satu per satu pasien untuk mencoblos.

Dengan polosnya seorang pasien meminta jatah uang lantaran rombongan ini dikira tim kampanye salah satu Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Demak.

Ya, Sutarkim (49), warga Desa Bumirejo ini membuka obrolan dengan menagih uang pelicin kepada tim KPPS.

Rupanya Sutarkim terbiasa menerima amplop dari tim paslon sebelum dirinya menggunakan hak pilihnya.

"Mana duitnya mas dan saya harus mencoblos siapa?" tanya Sutarkim.

Pihak Polsek Karangawen yang tengah melakukan pendampingan tim KPPS saat itu langsung menghardik Sutarkim dengan nada peringatan.

"Pak, kami itu mau melayani Anda untuk mencoblos bukannya mau mengasih uang. Memberi uang untuk mencoblos itu pelanggaran dan ada sanksinya," tegas polisi.

Seketika itu, beberapa pasien dan pengunjung yang ada di situ tertawa terbahak-bahak.

Sutarkim pun malu bukan kepalang. Sutarkim lantas meminta maaf kepada petugas.

"Maaf pak. Biasanya kalau saya dan warga mencoblos dikasih uang Rp 50 ribu. Ya sudah pak sini saya mencoblos," jelas Sutarkim yang menderita penyakit tipes.

Sementara pasien lain, Siti Asrofatun (25) juga ikut berpartisipasi untuk mencoblos dalam pesta demokrasi kali ini.

Meski kondisi tubuhnya terlihat lemah, warga Desa Brambang ini bersemangat mengikuti proses pencoblosan dengan dibantu tim KPPS.

"Senang juga ada yang melayani saya untuk melakukan pencoblosan, " kata Siti yang menderita infeksi saluran kencing ini.(*)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved