Timses Paham Klaim Menang Tipis Berdasarkan C1

Laporan Wartawan Bangka Pos Deddy Marjaya

POSBELITUNG.COM, BANGKA -- PDI Perjuangan mengklaim pasangan yang mereka usung, yakni pasangan calon (paslon) no urut 2 Parhan Ali-Markus (Paham) berhasil memenangkan Pilkada Babar 2015.

Menurut Albana, yang merupakan utusan DPD PDIP Babel, pihaknya melakukan penghitungan berdasarkan kartu C1 yang dipegang saksi.

Sehingga keunggulan Paham tidak akan jauh beda saat nanti diplenokan oleh KPU Bangka Barat.

Hal ini diungkapkan Rabu (9/12/2015) malam oleh Albana bersama pasangan Parhan Ali-Markus, Ketua PDIP Babar Ariyanto dan Dafitri Ketua PAN Babar

"Kalau pun ada perbedaan tidak akan jauh beda kita pastikan Paham memenangkan Pilkada," kata Albana kepada bangkapos.com.

Ditambahkannya juga bahwa berdasarkan C1 Paham unggul di 4 kecamatan yakni di Muntok, Tempilang, Simpang Teritip, dan Parit Tiga.

Sementara di Kelapa, dan Jebus kalah. Total Paham unggul 1.099.

Dengan rincian mendapatkan suara 30.148 disusul Paslon no 1 dengan suara 29.049 dan no 3, 23.892 total pemilih yang memberikan hak suara.

"Kita unggul 1.099 suara dengan prosentasi 36.3,%," kata Albana

Dirinya juga berharap agar masyarakat juga media untuk ikut mengawal kertas suara hingga nantinya diplenokan.

Sebab tanpa berburuk sangka bisa saja terjadi hal-hal yang tidak diinginkan sehingga membuat kemenangan Paham dirusak.

"Kami akan waspadai itu makanya kita minta timses, relawan, masyarakat juga media ikut mengawasi dan mengawal hasil pemungutan suara hingga ada keputusan resmi yakni pleno KPUD," kata Albana

Sementara itu Ketua PDIP Ariyanto mengatakan kemenangan Parhan-Markus yang diusung oleh PDIP, PAN, Hanura dan didukung PKB adalah kemenangan masyarakat Bangka Barat.

"Ini kemenangan masyarakat Bangka Barat," kata Ariyanto

Sedangkan Dafitri Ketua PAN Bangka Barat mengatakan bahwa ini merupakan kerja keras Tim Ses, Relawan dan partai pengusung serta pendukung.

Juga merupakan bentuk keinginan dan harapan masyarakat untuk membawa Bangka Barat Hebat.

"Tanpa dukungan, keinginan dan harapan masyarakat Paham bukan apa-apa," kata Dafitri. (Die/bangkapos)